Satgas Covid-19 M Chori: Evaluasi PSBB Kota Batu Masih Banyak Pelanggaran

Petugas sedang melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang akan masuk Kota Batu di Posko Pendem.

Kota Batu, Bhirawa
Dalam evaluasi pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Malang Raya, khususnya di Kota Batu masih banyak pelanggaran yang terjadi. Dengan fakta tersebut, perlu adanya sosialisasi yang lebih masif dengan menggunakan media yang ada dan melibatkan semua komponen masyarakat.
“Ini supaya masyarakat memiliki pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan. Serta mematuhi ketentuan Perwali tentang PSBB dalam rangka mencegah penularan Covid-19,” ujar Jubir Satgas Covid-19 Batu, M. Chori, Rabu (27/5).
Ia menjelaskan, dalam pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan PSBB Kota Batu tercatat masih banyak arus pergerakan kendaraan ke luar maupun masuk ke Kota Batu tanpa tujuan jelas.
Akibatnya, sangsi berupa perintah putar balik bagi kendaraan Roda 2 dan Roda 4 menjadi penindakan terbanyak. Chori menjelaskan, sejak malam Lebaran hingga Selasa (26/5) malam, rata-rata per hari ada seribu kendaraan yang diperintah untuk putar balik oleh petugas, baik R2 dan R4.
“Kemudian teguran lisan rata-rata di atas 200 orang dan teguran tertulis hanya puluhan orang dari lima Posko yang ada,” jelas Chori.
Selain itu, lanjutnya, di kota Batu juga masih banyak dijumpai pelanggaran masyarakat yang keluar rumah tidak memakai masker, meskipun jumlahnya sudah berkurang.
Tercatat sejak 22 Mei ada 160 orang diminta putar balik akibat tak menggunakan masker. Adapun untuk pelanggaran kendaraan R4 yang bermuatan di atas 50 persen rata-rata ada 150 kendaraan. Adapun kendaraan R2 yang berboncengan beda domisili tercatat ada 600 kendaraan. [nas]

Tags: