Kepala BNN Kabupaten Lumajang, AKBP Mudawaroh, ketika memberikan penghargaan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Lumajang, Sugiono Eksantoso, yang di lanjutkan kepada para jajaran Forkopimda.
Lumajang, Bhirawa
Sebagai rasa kepedulian dan keprihatinan terhadap maraknya peredaran narkoba yang mulai merambah generasi muda khususnya para pelajar yang notabene sebagai penerus bangsa, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Lumajang menyatukan diri untuk bersama sama melawan Peredaran Narkoba melalui pembentukan Satgas Narkoba untuk kalangan pelajar yang anggotanya adalah para pelajar ditingkat SMA/ SMK sederajat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kancab Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Sugiono Eksantoso, ketika acara pengukuhan Satgas Narkoba oleh BNN Kabupaten Lumajang, yang bertempat di Hall Vision Vista Lumajang, terhadap sekitar 200 Siswa perwakilan dari SMA SMK sederajat baik Negeri maupun Swasta se- Kabupaten Lumajang, (29/8), dan bertepatan dengan HANI (Hari Anti Narkoba Internasional) 2018.
“Peringatan ini memiliki makna kepedulian sekaligus rasa keprihatinan kita terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika khususnya dikalangan pelajar,” ujarnya.
Sugiono Eksantoso juga menjelaskan bahwa Narkoba adalah musuh bersama, untuk itu diperlukan kerjasama sinergitas yang menyatukan dan menggerakkan segala elemen bangsa yang ada untuk perang melawan narkoba.
“Jika masyarakat membangun solidaritas yang kuat bisa memberantas penyalahgunaan narkoba yang menjadi ancaman besar bangsa,” terangnya.
Giat yang juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda , diantaranya, Kepala BNN Kabupaten Lumajang, Jajaran Polres Lumajang, Dandim 0821, Danyon 527, Kepala Pengadilan Negeri, para perwakilan ormas dan LSM pegiat anti Narkoba serta para instansi terkait termasuk para dewab guru di masing-masing Lembaga Sekolah dibawah naungan Cabdin Lumajang.
“Saya sangat apresiasi dan mendukung program BNN untuk mencegah peredaran dan penyalahggunaan narkoba khususnya di kalangan pelajar,” pungkasnya. [dwi]
