Satgas Pencegahan Covid 19 IAIN Jember Bagikan Bingkisan ke Mahasiswa asal Thailand

Satgas Pencegahan Covid 19 IAIN Jember, saat membagikan Sembako kepada 45 Warga Thailand yang Studi di IAIN Jember, Selasa (7/4) kemarin.

Jember, Bhirawa
Satgas pencegahan Covid 19 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember membagikan Sembako dan nasi kotak kepada 45 warga Thailand yang sedang studi di kampus IAIN Jember. Mereka tidak bisa pulang kenegaranya terkait pandemi Covid 19.
“Kami juga memikirkan bagaimana Mahasiswa asal Thailand, yang tidak bisa pulang ke negaranya, karena pandemi Virus Corona ini. Maka kami juga bertanggung jawab dan memperhatikan keberlangsungan kebutuhan mereka sehari – hari,” ungkap Ketua Satgas Pencegahan Covid 19 IAIN Jember, Hefni Zein, Selasa (7/4).
Menurut Hefni, mahasiswa IAIN Jember asal Thailand berjumlah 45 mahasiswa. Mereka tersebar di lima Fakultas. Mereka mayoritas berasal dari daerah Pattani, Thailand. Kita sejak lama sudah memiliki kerjasama dengan Negara Thailand, untuk program pertukaran mahasiswa.
Salah satu mahasiswa asal Thailand, Saranya Jehma, mengaku bersyukur karena tetap mendapatkan perhatian dari kampus. ”Kami ini jauh dari orang tua kandung, tetapi kami bersyukur karena ada orang tua kami dari kampus (dosen), yang memiliki kepedulian besar terhadap kami,” kata Mahasiswi Program Studi Bahasa Arab ini.
Jehma mengaku, selama pandemi Covid, dirinya dan teman- temannya yang berasal dari Thailand, hanya beraktifitas di rumah kontrakan saja. ”Saya dan teman – teman tidak berani keluar dari rumah, apalagi mau pulang ke Thailand. Saya bersyukur ada perhatian seperti ini dari kampus,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Husen, Mahasiswa asal Thailand Lainnya. Menurutnya, sejak perkuliahan secara tatap muka ditiadakan, dia bersama teman- temannya hanya focus belajar secara online. ”Kami tak berani keluar, kalaupun keluar rumah, kami hanya seperlunya saja. Tak berani lama- lama keluar dari rumah,” ungkapnya.
Untuk itu, Husen mengaku bersyukur karena ada perhatian dari kampus, terhadap mahasiswa asal Thailand, yang tidak pulang ke negaranya. ”Saya berterima kasih, dikasih nasi seperti ini, sebab kami tidak berani pulang ke Thailand,” pungkas Husen bersyukur. [efi]

Tags: