Satgas Pencegahan KPK Lakukan Evaluasi ke Pemkab Gresik

Tim Pencegahan KPK saat melakukan kunjungan ke kantor Dinas Perizinan dan PTSP. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)  Tri Gamarefa menyatakan, Pemkab Gresik dalam hal pencegahan korupsi dinilai baik. Hal ini disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Gresik, Suyono saat Tim Satgas melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Penanaman Modal Dan PTSP, Jumat (8/9).
Sebelumnya, pernyataan Tri Gamafera ini juga telah disampaikan kepada Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto saat menerima rombongan Satgas di Ruang Graita Eka Praja.
”Kedatangan kami Tim Satgas Pencegahan KPK ini dalam rangka sosialisasi tugas pencegahan korupsi pemerintah,” kata Tri Gamafera dihadapan Bupati serta beberapa Kepala OPD Pemkab Gresik yang ikut mendampingi.
Kunjungan Tim Satgas Pencegahan KPK saat ini merupakan kegiatan monitoring dan evaluasi Rencana Aksi Pencegahan Korupsi di Kab Gresik. Hal ini disampiakan Tri Gamafera. ”Selama ini yang sering terekspose adalah kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilaksanakan Satgas Penindakan. Padahal, yang lebih penting adalah upaya pencegahan agar korupsi tidak terjadi,” tuturnya.
Selain memuji kinerja Pemkab Gresik, yang katanya sudah baik, Pemkab Gresik sudah baik. Sejak kunjungan identifikasi pada beberapa saat lalu sampai monitoring dan evaluasi saat ini,dinilai masih baik.
Beberapa masukan dari Tri Gamafera yaitu agar dana desa lebih diarahkan kepada pembangunan pemberdayaan masyarakat untuk memajukan ekonomi masyarakat desa. Adanya pelaksanaan Sistem Keuangan Desa (SisKeuDes), semua desa harus melaksanakan SisKeuDes. ”SisKeuDes ini merupakan aplikasi yang dibuat oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yang bertujuan untuk memudahkan desa dalam menyusun dan mengelola keuangan desa yang lebih efektif dan efisien,” katanya.
Tri Gamafera juga memuji Bupati Gresik yang ikut serta dalam penyusunan anggaran sejak dari perencanaan awal. ”Sesuai yang disampaikan Bupati, masih perlu beberapa OPD untuk lebih terarah dalam penyusunan anggaran sesuai Visi Misi Bupati dan Renstra,” paparnya.
Terkait kunjungan Satgas Pencegahan KPK, Bupati Gresik menyatakan terima kasih atas kunjungan pembinaan dari KPK. ”Dengan kunjungan ini maka kita bisa memperbaiki semua keadaan yang nantinya kita bisa tenang dalam bekerja dan selamat di dunia dan akhirat. Setidaknya, kita selamat dari penangkapan dan OTT,” katanya.
Bupati juga menjelaskan, pada tahun 2018 sesuai perjanjian kinerja antara Bupati dan OPD Pemkab Gresik. OPD wajib melaksanakan e-planning, e-budgedting, e-perijinan dan e-controlling. [eri]

Tags: