Satgas TMMD 105 Trenggalek membantu warga setempat memanen atau memetik cengkeh, Senin (29,7).
Trenggalek, Bhirawa
Cengkeh menjadi komoditas perkebunan unggulan yang dibudidayakan oleh masyarakat di Trenggalek. Selain semua bagian pohon bisa dimanfaatkan, cengkeh mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Bahkan daunnya dan rantingnya bisa disuling untuk minyak cengkeh, sedangkan buahnya sangat dibutuhkan dalam industri rokok, makanan maupun kimia. Hal ini yang menyebabkan sebagian besar masyarakat di Trenggalek tetap berkebun Cengkeh.
Terhadap cengkeh ini, Satgas TMMD 105 Trenggalek bersama anggota Polres Trenggalek membantu Mbah Sukiran warga Dusun Nitri, Desa Sumurup memamen cengkeh di kebunnya, Senin (29/7). Serda Ruslan cekatan dalam memetik cengkeh milik Mbah Sukiran.
“Selain tugas pokok pada TMMD, kami juga harus membantu warga yang membutuhkan bantuan. Contohnya Mbah Sukiran yang perlu bantuan dalam memetik cengkeh miliknya,” kata Serda Ruslan.
Ruslan mengaku, kebetulan pohon cengkeh Sukiran berada tepat di tepi jalan, sehingga pihaknya dapat membantu dalam panen cengkeh ini. Tak hanya membantu memetik, Ruslan pun ikut membantu memisahkan cengkeh dari rantingnya
Dengan bantuan anggota TNI dan Polres setempat, pria 68 tahun ini ini sangat senang menerima bantuan dari satgas TMMD. Pihaknya pun mengaku jika pekerjaannya menjadi mudah dan lebih cepat rampung.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya TMMD. Selain membangunkan jalan, pak tentara juga membantu kami dalam aktivitas sehari-hari. Ini adalah berkah matur suwun,” ungkap Sukiran. [bed.wek]
