Satgas TMMD Ke-109 Kodim 0812 Jelaskan Nilai Kemanunggalan TNI

Satgas TMMD 109 menjelaskan kepada siswa siswi SDN 1 Solokuro mengenai nilai sosial program TMMD, Senin (5/10).

Surabaya, Bhirawa
Program TMMD ke-109 Kodim 0812/Lamongan memberi makna bagi warga Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. Program pembangunan fisik dan non fisik ini perwujudan dari makna kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Makna itulah yang coba disampaikan Serma Sidi Asmari, anggota Satgas TMMD 109. Dihadapan siswa siswi SDN 1 Solokuro, Sidi menjelaskan fungsi dari program TMMD. Yaitu sebagai operasi bhakti TNI bersama Pemerintah setempat dalam upaya pembangunan fisik maupun non fisik di pedesaan yang terisolir.

“Selain fokus pada pembangunan fisik dan non fisik. TMMD mengajarkan rasa gotong royong, bahu membahu dan saling menolong antara anggota TNI AD dengan warga setempat. Itu juga lah yang disebut dengan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” jelas Serma Sidi Asmari, Senin (5/10).

Anggota Yonif 512/QY ini menambahkan, kemanunggalan TNI dengan rakyat tercermin dalam TMMD. Sehingga rasa gotong royong, bahu membahu dan tolong menolong dalam program TMMD dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari. Baik dalam rumah tangga, maupun dalam lingkungan tempat tinggal.

“TMMD tidak hanya mengajarkan mengenai kemanunggalan TNI dengan rakyat saja. Tapi makna tolong menolong dalam program inilah yang coba disampaikan anggota Satgas. Bahwa TNI AD sangat dekat dengan rakyat dan merupakan bagian dari rakyat itu sendiri,” ungkapnya.

Pihaknya pun berharap para siswa siswi dapat mengambil hikmah yang ada dalam program TMMD. Dan menerapkan dalam kehidupan bersosialisasi antar sesama. “Arti lain dari TMMD inilah yang dapat diambil sebagai pelajaran bagi para generasi muda. Dalam TMMD terkandung nilai nilai sosial yang tinggi, terutama dalam hidup berdampingan,” pungkasnya.[bed.aha.yit]

Tags: