Satgas TMMD Ke-110 Bojonegoro Tabur Benih Ikan di Embung Desa Jatimulyo

Satgas TMMD Ke-110 Kodim 0813 Bojonegoro bersama Disnakan Bojonegoro, melaksanakan kegiatan penebaran benih ikan di perairan umum atau embung Desa Jatimulyo.

Bojonegoro, Bhirawa
Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 110 Kodim 0813 Bojonegoro bersama Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Bojonegoro, Jawa Timur, melaksanakan kegiatan penebaran benih ikan di perairan umum atau embung Desa Jatimulyo.

Kegiatan tebar benih ikan ini untuk menunjang kegiatan program TMMD diwilayah Kabupaten Bojonegoro, serta untuk memenuhi dan pemulihan stok ikan agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat setempat.

Kepala Bidang Perikanan, Disnakan Bojonegoro, Wiwik Sulistiyo, sebelum acara tabur benih di embung desa ini mengatakan bahwa kegiatan penebaran benih ini dalam rangka menjaga kelestarian sumber daya perikanan dan menjaga ekosistem jenis ikan lokal. Kegiatan dilakukan dengan bekerjasama Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro.

“Kegiatan ini dilakukan di perairan umum seperti embung dan waduk atau genangan air lainnya yang tersedia minimal 8 bulan,” terang Wiwik Sulistyo.

Benih ikan yang di tebarkan di embung adalah jenis lokal, yakni, nila dan tawes yang diperuntukkan bagi pemerintah desa, dimana nantinya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat desa itu sendiri.

Bagi pemerintah desa yang ingin mengajukan permohonan bantuan benih ikan, bisa disampaikan melalui Musrenbang sehingga bisa masuk sekala prioritas.

Sementara itu, hadir dalam pada kesempatan yang sama, Komandan SSK Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Ckm Suroto, mengatakan bahwa kegiatan bersinergi antara Kodim 0813 dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perikanan (Disnakan) ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat Jatimulyo, serta membuka peluang untuk mendapatkan penghasilan dengan beternak ikan.

“Ikan merupakan kebutuhan konsumsi di masyarakat, jika kita bersungguh sungguh dalam melaksanakan beternak ikan tawar ini pasti akan dapat memberikan keuntungan lebih,” pungkasnya.

Program yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama instansi terkait beserta elemen masyarakat ini berlangsung hingga 31 Maret 2021 mendatang. [bas]

Tags: