Satgas TMMD Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto Sasar Bedeng Jalan Lingkar

SWatgas TMMD bersama masyarakat bahu membahu mengerjakan programbsasaran fisik jalan lingkungan dan jalan usaha tani.

Mojokerto,Bhirawa
Memasuki hari ke 5 Minggu (19/9) Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto yang bertugas di Desa Duyung Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, terus menyasar pembangunan fisik.

Sejumlah sasaran fisik yang menjadi target dalam TMMD Reguler Ke-112 TA. 2021 Kodim 0815/Mojokerto, terus dikebut pengerjaannya. Salah satunya pembangunan jalan lingkungan (Jaling) yang menghubungkan Dusun Duyung Desa Duyung dengan Dusun Kemlagi Desa Kesiman.

Peningkatan kualitas jalan lingkungan penghubung antar dua desa di Kecamatan Trawas, dengan volume 810 meter x 2,5 meter ini, merupakan program Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Mojokerto.

Dibangunnya jalan lingkungan yang sudah memasuki tahapan pengecoran ini bertujuan untuk memudahkan akses sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat.

Pengerjaan pengecoran dilakukan Personel SSK TMMD dan warga masyarakat dengan didampingi tim teknis dari Yon Zipur-5/Malang dan OPD terkait, serta dikoordinatori oleh Lettu Inf Ersupisal Candra dari Yonif PR 503/MK.

Hingga kini, pengerjaan pengecoran jalan lingkungan ini kurang lebih sudah mencapai kisaran 20 persen dari total volume yang dikerjakan. Sejak Sabtu (18/09) kemarin pembedengan dilakukan di kiri kanan jalan sepanjang Jaling yang sudah dicor

Saat ditemui, Minggu, Lettu Inf Ersupisal Candra, mengungkapkan, pelaksanaan pengecoran sementara waktu difokuskan di lokasi pembangunan jalan usaha tani, sementara untuk jalan lingkungan garapan difokuskan pada membedengi jalan yang sudah dicor di sisi kiri dan kanan.

Bedengan ini berfungsi sebagai tanggul penahan untuk mencegah retakan atau patahan ditepian badan jalan yang sudah dicor. “Jadi bedengan dari tanah uruk ini untuk penahan sekaligus merapihkan dikedua sisi jalan yang sudah dicor”, ungkapnya.

Pantauan di lapangan, gabungan personel SSK TMMD bersama warga bergotongroyong meratakan tanah di kedua sisi badan jalan secara manual. Tampak mereka mengambil tanah dengan gerobak dorong untuk selanjutnya diratakan menggunakan cangkul dan sekop. (min).

Tags: