Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 114 mensosialisaikan dengan kampanye kreatif pendaftaran rekrutmen prajurit TNI – AD. (alimun hakim/ bhirawa).
Anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 114 mensosialisaikan dengan kampanye kreatif pendaftaran rekrutmen prajurit TNI – AD secara keagamaan kepada para pemuda pemudi di balai Desa Tunggunjagir, Kec. Mantup, Kab Lamongan.
Selain menjalankan program fisik, Sosialisasi yang dilaksanakan tersebut juga termasuk dalam program TMMD ke 114 Kodim 0812/Lamongan, Rabu (10/8)
Dalam kesempatan tersebut, Kapten Arm Yudi K selaku Danramil 0812/09 Mantup jajaran Kodim 0812/Lamongan mengatakan, mengenai tentang tatacara penerimaan Prajurit TNI Angkatan Darat (AD)tentang keagamaan.
“Ada penerimaan Taruna Akademi Militer (Akmil), Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK), Sekolah Calon Bintara Prajurit Karier (Secaba PK) dan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karier (Secata PK),” katanya
Dijelaskan, jika ingin mengikuti pendaftaran TNI AD keagamaan, sebaiknya siapkan persyaratannya baik administrasi maupun kesiapan badan.
“Menjadi anggota TNI berarti siap menyerahkan dirinya untuk mengabdi sepenuhnya kepada NKRI,”ujarnya
Kapten Arm Yudi K juga menegaskan dalam penerimaan calon Prajurit TNI-AD dalam jenjang pendidikan apapun sama sekali tidak dipungut biaya, semuanya digratiskan.
Untuk itu ia berpesan kepada para pemuda dan pemudi Santri yang berminat menjadi Anggota TNI agar berhati-hati jangan mudah percaya bila ada oknum yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan calon Prajurit TNI AD ini dengan membayar sejumlah uang.
“Pendaftaran dan hal apapun yang berkaitan dengan pendaftaran TNI tidak dipungut biaya, jangan percaya bujukan orang lain yang menjanjikan masuk dengan Biaya, hanya orang yang tidak bertanggung jawab yang sengaja ingin meraup keuntungan dengan memanfatkan momen peneriaman calon Prajurit ini,” tegasnya. [aha.yit.gat]
