Satgas TMMD Salurkan 200 Paket Sembako ke Warga Tidak Mampu

Semakin menyatu dengan Masyarakat,Satgas TMMD ke-109 saat membagikan ratusan paket sembako.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa
Selain mengerjakan sejumlah pembangunan fisik,Satgas TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) ke-109 Kodim 0812 Lamongan juga menyalurkan ratusan paket sembako ke warga yang tidak mampu yang ada di Desa Tebluru,Kecamatan Solokuro dan sekitarnya.

Bakti sosial sembako juga merupakan salah satu dari program Non Fisik dari TMMD ke-109 pada Tahun 2020 ini.

Dengan menggandeng pemerintah Desa setempat, penyaluran sembako yang berisikan kebutuhan pokok dipastikan sesuai dengan target sasaran.

Dansatgas TMMD ke-109 Letkol Inf Sidik Wiyono S,H.M.Tr.Han mengatakan,Alhamdulillah kita akan terus berbuat yang terbaik dengan selalu bergerak di bidang sosial kemasyarakatan.Penyaluran sembako ini salah satunya untuk meringankan beban masyarakat yabg tidak mampu,apalagi di masa Pandemi Covid-19 ini,”kata Dandim,Minggu(27/9).

Lebih jauh Pimpinan Kodim 0812 Lamongan ini menjelaskan, Sinergitas dengan pemerintah dan warga Desa setempat juga terus selalu kita rawat dimanapun berada baik di lokasi TMMD maupun di Desa – Desa yang lain.

“ini merupakan wujud dari kemanunggalan TNI dengan masyarakat.Saya yakin apa yang kita lakukan pasti sangat bermanfaat bagi sesama,” jelasnya.

Pada program fisik dan non fisik TMMD ke-109 menyentuh perihal kebutuhan dasar masyarakat.Pada pembangunan fisik yang telah dan dalam proses pengerjaan yakni pembangunan jalan rabat beton penghubung desa,rumah isolasi Covid-19 atau rumah singgah,1 posko Covid-19 dan bak pembagi air.

Sementara sasaran tambahan yakni 15 unit RTLH,Pengerukan embung,normalisasi saluran air, Pemeliharaan Jalan Gampang – Petiyin dan Rehap Lapangan Volly. Sedangkan pada program non fisik Tahun ini yang digelar juga tak kalah menarik.

Sejumlah pelayanan juga digalakkan secara gratis.Seperti pelayanan kesehatan,pelayanan dokumen kependudukan,pelanan implan KB,pelayanan pengurusan ijin usaha UMKM.Pelayanan konsultasi pra nikah.

Tak berhenti disitu, pemberian wawasan kebangsaan dan penyuluhan pencegahan terorisme juga menghiasi pelaksanaan TMMD selama 30 hari di Desa Tebluru yang merupakan sebagai Desa penghasil pertanian padi,jagung dan palawijo ini. [Aha/Yit]

Tags: