Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi saat memberi ucapan selamat kepada pasukan Yonif Raider 500 yang di tugaskan di berbagai wilayah. [Oky abdul sholeh/bhirawa]
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi memimpin apel pemberangkatan 173 personel jajaran Kodam V/Brawijaya, guna di BKO (Bantuan Kendali Operasi) ke Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari, Senin (20/1).
Apel gelar pasukan yang digelar di Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V/Brawijaya ini dihadiri para perwira tinggi Kodam V/Brawijaya. Serta Komandan Satuan dari Kodim maupun Koramil jajaran Kodam V/Brawijaya.
“Selama kurang lebih satu tahun, Satgaster Kodam V/Brawijaya akan bergabung dengan Satgaster dari Kodam-kodam di seluruh Indonesia. Dengan tujuan untuk memaksimalkan struktur organisasi dan juga memperkuat jumlah personil dengan membantu proses pengembangan dan pembangunan nasional bidang pertahanan,” kata Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi.
Wisnoe mengaku, meski membutuhkan waktu lama untuk mengisi jumlah personel secara organik. Namun BKO dari Kodam V/Brawijaya ini diharapkan dapat membantu pengembangan dan pembangunan di wilayah kedua Kodam. Terutama dalam hal pembinaan teritorial yang dapat membantu mempercepat pembangunan di daerah tersebut.
“Satgaster yang kedua ini jumlah personelnya sebanyak 173 orang. Yang pertama (Satgaster) nanti, Insya Allah pada Juni ini selesai. Dengan pergantian Satgaster ini diharapkan bisa mengisi Satgaster yang terdahulu,” jelasnya.
Alumnus Akmil 1986 ini berpesan agar para anggota Satgaster Kodam V/Brawijaya melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Sebab bagi prajurit, tugas merupakan sebuah amanah, kehormatan, harga diri dan kebanggaan.
Pihaknya juga berpesan, sebagai prajurit Bhirawa Anoraga diharapkan bisa melaksanakan tugas dengan penuh totalitas, semangat pengabdian dan profesionalitas. Serta terus memberikan dedikasi, disiplin serta rasa tanggungjawab yang tinggi. Wisnoe juga berpesan agar seluruh personel segera beradaptasi dengan lingkungan penugasan.
“Secara umum situasi wilayah Papua saat ini cukup aman dan kondusif. Namun para personel saya harapkan selalu peka, siaga dan waspada. Terutama dalam menyikapi perkembangan situasi global dan nasional saat ini, terlebih mewaspadai adanya gerakan-gerakan yang bertujuan mengacaukan kondusifitas dan ingin memecah belah NKRI,” pesannya.
Masih kata Wisnoe, Satgaster Kodam V/Brawijaya diharap bisa memahami situasi dan kondisi wilayah penugasan. Tentunya dengan berbagai permasalahan yang mungkin timbul. Pihaknya juga mengimbau para personel untuk bebuat yang terbaik dan membantu saudara-saudara di Papu, dengan tanpa membedakan kelompok, golongan, suku, ras dan agama (SARA).
“Tunjukkan bawah sebagai prajurit Bhirawa Anoraga, Yang Perkasa Namun Tetap Rendah Hati. Tugas ini sebagai bukti rasa cinta kita sebagai prajurit Brawijaya kepada bangsa dan negara Indonesia,” pungkasnya. [bed]
