Satlak Prima Pantau Pelatnas Wushu di Beijing

WushuJakarta, Bhirawa
Satuan Pelaksana Tugas Program Indonesia Emas (Satlak Prima) memantau latihan atlet-atlet pelatnas wushu di Beijing, Tiongkok, menjelang Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015 di Singapura.
“Dari 17 atlet yang berlatih di Beijing, hanya dua orang yang kembali ke Tanah Air karena akan mengikuti ujian kuliah. Mereka adalah Ardelia Irmanto dan Julius Yoga Kurniawan dari Yogyakarta,” kata Koordinator Cabang Beladiri Satlak Prima Farok Togolobe dalam siaran resmi yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.
Farok mengatakan latihan atlet-atlet pelatnas wushu kategori muda dan utama di Beijing dalam pengawasan pelatih Tiongkok yaitu Zhang Yuening dan Liu Zhen.
“Mereka menjalani latihan disiplin di Beijing Siachahai Sports School sejak awal Mei. Kami mengharapkan mereka dapat berprestasi dalam SEA Games XXVIII Singapura, Juni mendatang,” kata Farok.
Atlet-atlet pelatnas wushu, lanjut Farok, menjalani latihan dua kali dalam sehari pada Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat.
“Mereka hanya latihan pada siang hari pada Rabu dan Sabtu. Dan pada Minggu mereka istirahat latihan,” katanya.
Atlet-atlet putra pelatnas wushu yang menjalani latihan di Beijing antara lain Achmad Hulaefi, Aldy Lukman, Fredy, Eric Losardi, Haris Horatius, Jodis, Charles Sutanto, serta Nico Valentinus. Sedangkan atlet putri pelatnas wushu antara lain Thalia Lovita, Nandirha Mauriska, Lindswel, Cindy Martono, dan Juwita Niza Wasti.
Sebelumnya, Pengurus Besar Wushu Indonesia Iwan Kwok mengimbau atlet-atlet pelatnas yang menjalani latihan di Beijing agar fokus pada latihan teknik dan mental bertanding.
“Selama latihan di Beijing, Julius Yoga Kurniawan mengalami cedera otot kaki. Sebenarnya, cedera itu dapat dicegah mengingat atlet pelatnas tidak dapat digantikan atlet lain setelah surat keputusan dari Satlak Prima ditetapkan,” kata Iwan.
Iwan mengatakan tim wushu Indonesia diharapkan dapat menyumbang tiga medali emas bagi kontingen Merah Putih meskipun persaingan pada SEA Games 2015 akan semakin ketat dari Vietnam, Malaysia, serta Singapura. [ira.ant]

Tags: