Satlantas Polres Bondowoso Imbau Warga Berhati – hati Berkendara

Tampak pohon lebat di pesisir Jalan Piere Tendean Kelurahan Badean, Bondowoso. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

(Musim Hujan yang Disertai Angin Kencang)
Bondowoso, Bhirawa
Saat ini telah memasuki musim hujan yang disertai angin kencang, bisa menyebabkan bencana berupa pohon tumbang, salah satunya bisa terjadi di jalan raya. Akan hal itu, Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Budi Setyono mengimbau warga agar berhati-hati saat berkendara serta tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
“Terkait musim hujan, khsusnya di wilayah Bondowoso, kami mengimbau kepada masyarakat yang berkendara di jalan, kami berharap yang pertama tertib lalu lintas, atau taati aturan lalu lintas,” imbaunya, Jumat (10/1).
Jika hujan saat berkendara kata dia, apalagi dengan intensitas tinggi dan disertai angin kencang, ia menyarankan agar pengendara untuk berhenti di tempat yang aman, yang tidak berpotensi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tapi jangan berhenti di bawah pohon yang rindang, karena rawan pohon tumbang. Di bawah papan baliho, karena itu sangat membahayakan, dan di tempat yang diperkirakan berbahaya,” terangnya aa#po ini .
Dijelaskannya juga, bahwa tertib berlalulintas itu harus, apalagi di musim hujan, untuk keamanan pengendara itu sendiri.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Bondowoso, Kukuh Triyatmoko mengatakan, selama tahun 2019 terjadi peningkatan bencana alam di Bondowoso.
Adapun jenis bencana alam yang terjadi, yakni longsor, pohon tumbang, banjir, puting beliung dan lain sebagainya. Namun dari kejadian bencana di Kabupaten Bondowoso, 36 persen didominasi bencana puting beliung.
Menurutnya, ada 85 bencana yang berdampak langsung pada masyarakat. Sedangkan bencana yang menimbulkan tertutupnya akses jalan terdapat 50 kejadian.
“Padahal tahun 2018 lalu, jumlah bencana di Bondowoso hanya sekitar 46 kejadian,” pungkas Kukuh-sapaan akrabnya. [san]

Tags: