Para petugas Gabungan saat bertugas disalah satu titik buka tutup arus guna antisipasi keramaian menuju perkotaan di tengah mewabahnya pandemi Covid-19. [Ihsan Kholil/Bhirawa]
Guna mengantisipasi tak terjadinya keramaian warga di tengah mewabahnya pandemi virus corona atau Covid-19 di perkotaan Kabupaten Bondowoso, Satlantas Polres setempat memperketat kendaraan yang masuk perkotaan, yakni dengan memberlakukan buka-tutup arus lalu lintas.
Yang mana, hal itu dilaksanakan mulai pukul 16:00 WIB, khususnya di wilayah perkotaan. Yaitu, di Alun-Alun RBA Ki Ronggo, pasar induk dan pertokoan di seputaran kota Tape ini.
Selain melakukan buka tutup arus. Petugas juga membubarkan kerumunan warga hendak jelang buka puasa (ngabuburit). Serta memberikan imbauan kepada pengelola pertokoan.
Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Haryanto, S.H, S.I.K menjelaskan, bahwa buka tutup arus dilakukan di titik-titik simpul yang mengarah pertokoan atau tempat perbelanjaan di perkotaan.
“15 menit arus kita buka. Selanjutnya 15 menit lagi arus kita tutup. Situasional, melihat situasi dan kondisi keramaian di dalam kota,” katanya.
Bahkan pihaknya, dengan semaksimal mungkin tetap melakukan patroli disetiap sudut gang di perkotaan. Akan tetapi, besar kemungkinan hanya kendaraan roda dua yang dapat melintas di gang kecil.
Sedangkan penyekatan pada sore hari kata dia, untuk mengurangi kepadatan dan pergerakan aktivitas ngbuburit dan padanya warga belanja di pertokoan.
Yang mana penyematan tersebut dilakukan di 11 titik, yakni mulai empat titik di seputaran Alun-alun RBA Ki Ronggo, di seputaran bundaran Mapolres, di beberapa ruas sekitar pasar induk dan pertokoan, dan sejumlah titik yang mengarah ke pusat kota.
“Kami juga melakukan himbauan supaya tidak terlalu padat di dalam toko. Serta diimbau masyarakat tetap pakai masker, jaga jarak dan mengikuti imbauan pemerintah,” terangnya.
Tak hanya dilakukan sistem buka tutup arus oleh Satlantas Polres Bondowoso. Juga dilakukannya patroli dengan skala besar oleh Siaga Polres Bondowoso, Kodim 0822, Pol PP, dan Dishub setempat dengan maksud tak lain untuk menghimbau masyarakat agar tidak berkumpul di luar rumah. [san]
