Satlantas Polres Tulungagung Pantau Kepadatan Lalulintas di Tempat Wisata

Polisi lalulintas Polres Tulungagung secara serempak meniup peluit miliknya memastikan alat bantu untuk mengatur arus lalulintas tersebut masih bisa digunakan saat apel persiapan Operasi Zebra Semeru 2020, Senin (26/10).

Tulungagung, Bhirawa
Satlantas Polres Tulungagung dalam Operasi Zebra Semeru 2020 akan melakukan pemantauan di tempat-tempat wisata saat libur cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pada pekan ini. Mereka mengimbau agar masyarakat tidak memenuhi tempat wisata dan selalu menerapkan 3 M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

“Karena masih dalam masa pandemi, Operasi Zebra Semeru tahun ini selain penegakan hukum, juga dilakukan imbauan terkait pelaksanaan protokol kesehatan dengan 3 M. Paling utama tidak berkerumun, sebab pada pekan ini mendapati waktu libur panjang cuti bersama,” ujar Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno usai apel persiapan Operasi Zebra Semeru 2020 di halaman Mapolres Tulungagung, Senin (26/10).

Menurut dia, dengan adanya libur panjang masyarakat diprediksi akan memenuhi tempat-tempat wisata untuk berlibur. Utamanya, wisata pantai di Tulungagung yang kini menjadi favorit warga untuk dikunjungi.

Karena itu, lanjut AKP Aristianto, Polres Tulungagung telah menyiapkan satu pos pengamanan di simpang Jalur Lintas Selatan (JLS) guna mengantisipasi lonjakan pengunjung di tempat wisata pantai. “Apabila terjadi kemacetan kami akan melakukan rekayasa jalan,” tandasnya.

Polisi dengan tanda pangkat tiga balok dipundaknya ini meminta masyarakat untuk selalu berdisipilin saat berlalulintas. Terlebih saat pandemi Covid-19.

“Jadi selain dapat terhindar dari bahaya Covid-19, juga terhindar dari potensi kecelakaan lalulintas,” tuturnya.

Selanjutnya AKP Aristianto membeberkan dalam Operasi Zebra Semeru 2020 yang berlangsung mulai Senin (26/10) sampai dengan Minggu (8/11) bulan depan, lebih menekankan pada imbuan pada masyarakat. “Penegakan hukum akan kami lakukan pada pengendara yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalulintas. Tujuan operasi adalah menekan angka kecelakaan lalulintas,” paparnya.

Ia pun menegaskan pula semua personel polisi lalulintas juga harus menerapkan prokes kesehatan saat menjalankan tugas dalam Operasi Zebara Semeru 2020. “Selain semua peralatan dan perlengkapan saat operasi. Para polisi juga diwajibkan selalu membawa handsanitizer,” ucapnya. (wed)

Tags: