Satlantas Polrestabes Gandeng Generasi Milenial Galakkan Tertib Lalin

Anggota Satlantas Polrestabes Surabaya memberikan sosialisasi berkendara yang benar dan baik bagi siswi SMA, Kamis (24/1). [abednego/bhirawa]

Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Jelang kegiatan Millennial Road Safety Festival pada 2 Februari hingga 31 Maret 2019, Satlantas Polrestabes Surabaya terus menggalakkan tertib lalu lintas (lalin) kepada generasi milenial, atau rentan usia 17 sampai 35 tahun.
Salah satu kegiatan jelang Millennial Road Safety Festival, Satlantas Polrestabes Surabaya beserta Polsek jajaran mengumpulkan ratusan siswa-siswi SMA di Surabaya dan masyarakat umum, Kamis (24/1) di Satpas Colombo. Para siswa ini diberikan sosialisasi tentang tata tertib berlalu lintas yang benar, dan juga tata cara berkendara yang baik dan benar.
“Kegiatan ini dalam rangka Millennial Road Safety Festival yang bertujuan untuk zero accident (nol kecelakaan). Hari ini (Kamis kemarin) kita melaksanakan sosialisasi dengan masyarakat dan siswa siswi sekolah SMA. Jadi mereka ini rata-rata usia milenial ataupun generasi produktif,” kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pandia.
Pandia menjelaskan sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada generasi milenial ini agar tertib berlalu lintas. Sebab, setelah melakukan evaluasi, masih banyak usia produktif atau usia generasi milenial yang terlibat kecelakaan lalu lintas. Dan hal itu sangat disayangkan apabila generasi milenial ini atau usia produktif ini menjadi korban kecelakaan yang sia-sia.
“Karena generasi ini merupakan generasi penerus bangsa. Mungkin nantinya mereka ini bisa menjadi Wali Kota, Gubernur, anggota DPR, maupun menjadi Polisi-TNI dan lain sebagainya,” jelas Pandia.
Sedangkan yang sudah bekerja atau usia produktif, sambung Pandia, mereka merupakan tulang punggung keluarga. Pihaknya memberi contoh apabila suami ini menjadi tulang punggung keluarga, dan mungkin menjadi korban laka lantas. Bahkan kemungkinan terparah meninggal dunia. Untuk itu pihaknya mengimbau agar semua pengendara motor bisa tertib berlalu lintas.
“Kami terus melakukan imbauan bagi generasi milenial maupun pengendara motor agar mereka lebih tertib lagi, jaga keselamatan diri sendiri dan juga pengemudi lainnya dalam berkendaraan. Sehingga mereka beraktivitas dari rumah ke sekolah dari rumah ke tempat kerja dan sekembalinya juga bisa dengan selamat dan berkumpul dengan keluarga,” harapnya.
Pandia menambahkan, kegiatan safety riding ini akan terus digalakkan. Setelah itu, ratusan siswa siswi dan masyarkat ini akan melaksanakan konvoi atau keliling seputaran Kota Surabaya. Pihaknya ingin menunjukkan bahwa mereka juga bisa tertib lalu lintas dan menggunakan lajur paling kiri. Sehingga menjadi pelopor keselamatan tertib berlalu lintas.
“Kita mengharapkan seluruh pemuda-pemudi roda dua di Kota Surabaya wajib menggunakan lajur kiri. Hal itu tidak hanya berlaku di Jalan Darmo saja,” imbaunya.
Masih kata Pandia, hal itu dilakukan untuk menekan angka laka lantas. Sebab, dari data pada 2018 tercatat lebih kurang 45% korban laka lantas di rentang usia milenial. Meski demikian terjadi penurunan dibandingkan pada 2017.
“Hal itu merupakan usaha-usaha dari anggota Satlantas dan Kanit Lantas Polsek jajaran yang gencar melaksanakan sosialisasi dan giat menilang para pelanggar. Karena setiap kecelakaan itu pasti dimulai dari pelanggaran,” pungkasnya. [bed]

Tags: