Satlantas Polrestabes Surabaya Sita 53 Kendaraan Knalpot Brong

Puluhan-knalpot-brong-hasil-sitaan-petugas-Satlantas-Polrestabes-Surabaya-jelang-malam-tahun-baru-2017.

Puluhan-knalpot-brong-hasil-sitaan-petugas-Satlantas-Polrestabes-Surabaya-jelang-malam-tahun-baru-2017.

(Razia dan Patroli Kendaraan Bermotor Jelang Tahun Baru 2017)
Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Jelang perayaan malam pergantian tahun 2017, Satlantas Polrestabes Surabaya gencar melakukan razia maupun patroli kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brong. Terhitung sejak awal Desember hingga Minggu (18/12), sebanyak 53 kendaraan knalpot brong berhasil disita petugas.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar mengatakan, sitaan puluhan kendaraan berknalpot brong ini merupakan hasil dari razia maupun patrol rutin anggota Satlantas Polrestabes Surabaya. Penindakan yang dilakukan Patroli Timsus, Tim Urai dan Patroli R2 (roda dua) ini dilakukan pada malam hari.
Sekitar dua minggu lebih, sambung Lily, petugas berhasil menyita R2 dari beberapa tempat diantaranya sekitar Taman Surya, Jl Dupak, Jl Demak dan Kedung Cowek. Dari puluhan barang bukti yang disita, sebagian kendaraan sudah diambil pemiliknya. Tentunya dengan catatan kendaraan tersebut harus dikembalikan ke standart, sesuai kelengkapan kendaraan yang berlaku.
“Syarat pengambilannya yakni, pemilik harus mengembalikan kendaraan sesuai standart yang berlaku. Dapat diambil dengan memperlihatkan STNK asli dan disertai dengan surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi menggunakan knalpot brong,” kata Kompol Lily Djafar, Minggu (18/12).
Bagi kendaraan yang kena tilang, lanjut Lily, akan disidangkan setelah pergantian tahun 2017 atau selesai tanggal 1 Januari. Sementara untuk kendaraan yang belum diambil oleh pemiliknya, akan kita sita. “Kendaraan tersebut akan kita sita, supaya tidak dipakai untuk malam tahun baru dan tidak mengganggu ketertiban perayaan pergantian tahun,” tegasnya.
Ditanya terkait barang bukti knalpot yang disita, mantan Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini mengaku, semua knalpot brong akan dikumpulkan semua untuk kemudian dimusnahkan. Sebab, razia maupun patrol knalpot brong ini tidak berhenti sampai disini, melainkan akan terus dilakukan sampai dengan malam pergantian tahun.
Bagi kendaraan yang masih menggunakan knalpot brong, Lily menghimbau untuk segera menggantinya ke standart semula. Sebab, petugas tidak segan-segan untuk menilang maupun menyita kendaraan yang kedapatan menggunakan knalpot brong.
“Kami akan terus melakukan razia maupun patroli kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong, sampai dengan tahun baru,” pungkasnya.
Siapkan Pengamanan
Kodam V Brawijaya menyatakan kesiapannya dalam memback up pengamanan (PAM) perayaan Natal 2016 dan malam Tahun Baru 2017 yang dilakukan Polda Jatim. Kesiapan ini diutarakan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukada dalam peringatan HJK dan HUT Kodam ke 68, Sabtu (17/12).
Meski pengamanan Natal dan Tahun Baru domain dari kepolisian, namun Pangdam siap memberikan bantuan pasukan TNI AD dalam pengamanan dua momen di bulan Desember ini. Pihaknya mengaku, setiap tahunnya Kodam V Brawijaya membantu kepolisian dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kami dari TNI AD siap back up personel pengamanan Natal dan Tahun Baru yang dibutuhkan pihak kepolisian. Bantuan ini merupakan wujud pengamanan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru, supaya berjalan dengan baik dan aman,” kata Mayjen TNI I Made Sukadana.
Ditanya perihal berapa personel yang akan disiapkan, Made belum bisa memastikan hal itu. Sebab, pengerahan personel dilakukan sesuai dengan permintaan bantuan pengamanan dari kepolisian. Bahkan, sampai sekarang pihaknya belum mendapat koordinasi permintaan bantuan keamanan dari Polisi.
“Sampai sekarang belum ada koordinasi permintaan bantuan personel pengamanan. Tapi nantinya pasti ada apel gabungan TNI Polri dan elemen masyarakat. Intinya kapan pun diminta bantuan personel, kami (Kodam) siap memberikan bantuan semaksimal mungkin,” tegas Pangdam.
Tidak hanya pada momen perayaan Natal dan Tahun Baru saja, lulusan Akmil 1982 ini menambahkan, Kodam V Brawijaya bersama-sama dengan Forkopimda turut mengamankan Pilkada Serentak 2017 mendatang. Adapun strategi dalam pengamanan pesta demokrasi itu, lanjut Made, sesuai dengan kata Gubernur Jatim yakni, mengutamakan peran Tiga Pilar Plus.
Tiga Pilar Plus yakni, Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Desa plus Tokoh Agama dan Toko Masyarakat, sambung Pangdam, dapat diimplementasikan dalam pengamanan Pilkada Serentak 2017. Pihaknya bersama Forkopimda, khususnya Gubernur, dan Kapolda Jatim sudah punya strategi dalam pengamanan Pilkada mendatang. [bed]

Tags: