Satlantas Salurkan Bantuan Sembako Untuk Bocah Penjual Sayur Keliling

Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriyani saat menyerahkan bantuan kepada Bayu, bocah penjual sayur keliling di Desa Kendit Rabu (23/9). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Bayu Aditya Putra Pratama Ferdiansa, seorang bocah yang masih berusia 10 tahun dan berjualan sayur keliling mendadak mendapatkan rejeki Rabu (23/9).

Lelaki yang masih belia itu tampak semringah ketika mendapatkan bantuan sembako dari Satlantas Polres Situbondo. Bayu setiap pagi hari biasa mengayuh dengan sepeda pancal untuk menjajakan dagangan sayurnya di lingkungan dekat rumahnya.

Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriani begitu tahu ada bocah menjual sayur keliling seketika mendatangi ke rumahnya Rabu (23/9). Wanita dengan tiga balok dipundaknya itu bersama anggota Satlantas mengunjungi kediaman Bayu Aditya Putra yang terletak di Desa/Kecamatan Kendit Situbondo.

“Kami memberikan bantuan sembako sebagai bentuk perhatian Polri kepada bocah berjualan sayur keliling di Desa Kendit. Kejadian ini sempat viral di medsos karena Bayu harus memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan cara berjualan sayur,” tegas Indah.

Masih kata Indah, cerita Bayu belakangan ini banyak bertebaran dan viral di medsos dan bahkan tersebar luas hingga ketingkat regional. Nah, urai Indah, bertepatan dengan peringatan HUT Lalu Lintas ke-65, ia bersama jajaran berkunjung dan memberikan bantuan sembako kemarin.

“Saat diberi bantuan dia (Bayu) sangat senang dan berkali kali mengucapkan rasa syukur dihadapan kami dan staf Satlantas Polres Situbondo,” ucap Indah.

Indah sempat berpesan agar Bayu selalu semangat, menjaga kesehatan dan disiplin dalam menjalani rutinitas hidup sehari hari sehingga bisa membantu ekonomi keluarga meski dengan cara berjualan sayur keliling. Indah juga meminta Bayu agar tidak lupa untuk tetap melanjutkan sekolah dan rajin belajar sehingga ilmunya kian bertambah.

“Yang terpenting lagi saya minta Bayu agar terus menimba ilmu sehingga nanti cita-citanya bisa terwujud,” tegas Indah.

.Terakhir, Indah berharap kepada Bayu agar semangat hidup yang dimiliki bisa ditularkan kepada kerabat dan saudara terdekat. Pasalnya, sebut Indah, jiwa kerja keras yang dimiliki Bayu layak untuk dicontoh karena berjuang keras membantu ekonomi keluarga meski usianya masih belia.

“Dia tidak mau untuk meminta-minta saat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Bahkan Bayu tak malu dengan berjualan keliling dengan menggunakan sepeda pancal,” pungkas Indah. [awi]

Tags: