Pemotongan tumpeng oleh Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, menandai HUT Satpam yang digelar di Mapolres Batu, Rabu (6/1).
Kota Batu, Bhirawa.
Pesatnya pembangunan yang dilaksanakan di Kota Batu, menuntut Satuan Pengamanan (Satpam) Kota Batu tak bergantung kepada Kepolisian dalam mengungkap kasus kejahatan. Hal ini menjadi titik poin yang menjadi pegangan Satpam di Kota Batu saat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpam ke-35 yang digelar di Markas Kepolisian Resor Kota Batu, Rabu (6/1).
Dalam HUT Satpam kemarin, ada 5 anggota Satpam mendapatkan penghargaan khusus dari Kapolres Batu, AKBP Decky Hendarsono. Penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan kepada para personel Satpam dalam menindak dan menangani kasus kejahatan. “Penghargaan ini bisa dijadikan motivasi, tetapi adanya penghargaan jangan sampai menjadi tujuan utama,”ujar Decky, Rabu (6/1).
Kelima satpam berprestasi yang mendapatkan penghargaan itu adalah Suwantono, David Suharianto, Ngadri, Sulaji, dan Suhariyono. Mereka adalah para satpam yang berhasil mengungkap kejahatan tindak pencurian di Villa Kusuma Pinus Kota Batu.
“Selamat atas prestasi yang dicapai. Tetap bekerja giat, berani ambil resiko karena ini merupakan tugas dan pekerjaan kalian,”pesan Decky saat menyerahkan penghargaan kepada para satpam berprestasi.
Lebih lanjut Decky berpesan agar peningkatan profesi dan kemampuan satpam ini juga dibutuhkan dalam menghadapi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ke depan akan semakin banyak tuntutan yang harus bisa diberikan Satpam Kota Batu pada khususnya dan Korps Satpam di Indonesia pada umumnya dalam menghadapi MEA.
Bisa jadi ke depan akan banyak jasa-jasa sekurity dari luar negeri yang akan masuk ke Indonesia. Jika anggota satpam tidak menyiapkan diri, bisa jadi tugas dan fungsi pengamanan yang dilaksanakan satpam akan tergeser oleh jasa pengamanan dari luar negeri. [nas]
