Pemkot Malang melalui Dinas Pasar Kota Malang saat membersihkan PKL liar di Pasar Kebalen.
Kota Malang, Bhirawa
Perang terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL), liar di Kota Malang, terus berlanjut. Setelah sebelumnya membersihkan PKL Pasar Besar, kini Pemkot Malang, membersihkan PKL liar di Pasar Kebalen. Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Wahyu Setianto, kepada wartawan akhir pekan kemarin, mengatakan penataan PKL merupakan bagian penting bagi Dinas Pasar.
Karena itu, menurut dia, seluruh PKL liar di Kota Malang, menjadi target utama di dalam beberapa waktu kedepan. Setapak demi setapak perang terhadap PKL liar itu, akan terus dilakukan demi kebersihan dan ketertiban Kota Malang.
“Kami bertekat, membersihkan PKL, karena itu tim Dinas Pasar, yang bertugas untuk membersihkan PKL. Saat ini kita bersihkan di Pasar Kebalen,”tutur Wahyu Setianto. Wahyu lebih lanjut, menyatakan, Pemkot Malang seperti yang disampaikan Abah Anton, Walikota Malang, beberapa waktu yang lalu, bahwa Dinas Pasar bertugas untuk menata PKL yang berada disekitar pasar. Sebab, menurut dia adanya PKL liar di sekitar pasar, sangat mengganggu pengunjung pasar dan banyak sekali, laporan tindakan kejahatan.
“Khusus untuk PKL Pasar Besar, yang berada di akses pintu masuk, banyak keluhkan masyarakat, mereka terganggu oleh PKL, dan sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang hendak berbuat jahat,” imbuhnya. Setelah PKLnya dibersihkan kini, akses menuju Pasar Besar, menjadi lebih nyaman lagi.Bahkan kesan kumuh sama sekali sudah tidak ada lagi.
“Membersihkan PKL disisi barat Pasar Besar dan semua PKL yang berada di tangga akses, kini sudah selesai, bahkan bekasnya kita, bersihkan, termasuk di trotoar depan Pasar Besar,”tukasnya.
Terkait dengan PKL Pasar. Kebalen, Tim Dinas Pasar menyisir keberadaan PKL di sekitar Pasar Kebalen, yang meluber di jalanan menjadi sasaran utama penertiban.
“Kita ingin PKL itu tidak mengganggu ketertiban lalu lintas, sehingga aktifitasnya harus dibatasi, kalau dibiarkan, akan sangat mengganggu,”tegas Wahyu Setianto.
Apalagi PKL, Kebalen itu melubernya di Gatot Subroto, yang meruapakan jalan utama, perlintasan Surabaya – Blitar. Jika lebih jam 06.00 WIB, dampak macetnya tidak bisa dihidarilagi. Operasi tertib yang dilakukan mulai pukul 06.30 WIB dan selesai pukul 08.15 wib, berhasil membuat arus lalin menjadi lancar.
“Sejak pagi hari kami sudah datang di Kebalen, awalnya kami beri pengertian terlebih dahulu. Tetapi jika mereka tidak bisa diberi peringatan kami tentunya akan mengambil tindakan tegas,” tambah Wahyu. Makanya setiap operasi yang digelar Dinas Pasar, pihaknya selalu melibatkan pihak-pihak terkait termasuk Satpol PP. [mut]
