Satpol PP Bojonegoro Jaring PNS ‘Kelayapan’

Petugas Satpol PP Bojonegoro pergoki seorang PNS dijam kerja disebuah warung makan.

Petugas Satpol PP Bojonegoro pergoki seorang PNS dijam kerja disebuah warung makan.

Bojonegoro, Bhirawa
Petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bojonegoro menjaring sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang tengah berkeliaran dan belanja saat jam kerja di sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan, serta di sebuah warung makan di kota ledre.
Kasi Penyidikan dan Penindakkan Satpol PP Pemkab Bojonegoro Yoppi Rahmad Wijaya mengatakan, razia tersebut merupakan kegiatan rutin sebagai bentuk pengawasan dan meningkatkan kedisiplinan. “Biasanya mereka mangkir dari tugas karena di warung makan, berbelanja di mal dan pasar tradisional di jam kerja,” kata Yoppi, Selasa (19/1).
Dari razia itu, petugas berhasil pergoki empat PNS sedang asyik makan di sebuah warung makan dijalan panglima Sudirman dan Teuku Umar. “Lainnya banyak yang kabur, yang tertangkap di warung langsung kita data,” jelasnya.
Setelah mencari di beberapa ruangan kantor Disbudpar hasilnya nihil, bahkan beberapa PNS saat ditanyai keberadaan PNS tidak diketahui. “Kita lanjutkan patroli ke kantor Dinas lainnya, setelah itu PNS yang tertangkap akan kita laporkan ke atasan dan diteruskan ke BKD, guna memperoleh peringatan,” imbuhnya.
Ia menyebutkan salah satu PNS yang tertangkap di sebuah warung, salah satunya PNS dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). “Yang jelas mereka yang tertangkap berkeliaran di luar pada jam dinas akan kami minta datang ke kantor Satpol PP untuk memperoleh pembinaan,” ujarnya.
Menurut dia, PNS yang terjaring tersebut telah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang disiplin karena telah mangkir dari pekerjaan serta berkeliaran di jam kantor. “Apa pun alasannya, jika memang dia berada di luar, harus ada surat tugas dari pimpinan,” ucapnya.
Seorang PNS yang terjaring razia mengatakan alasan kedatangannya ke Bojonegoro bukan untuk berbelanja, melainkan tugas dan mampir disebuah warung jauh dari tempat pekerjaannya di wilayah Kecamatan Sekar. “Sebenarnya mau balik ke tempat pekerjaan dan mampir disebuah warung makan karena merasa lapar,” kata PNS yang menolak menyebutkan namanya itu. [bas]

Tags: