Satpol PP Gencar Tertibkan Gepeng

Petugas Satpol PP menggelar Razia Gepeng di Jl Empunala, Kota Mojokerto, Senin (3/8) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) gencar melakukan penertiban gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang beraktifitas di sejumlah lokasi di Kota Mojokerto. Razia dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keindahan kota.
”Keberadaan Gepeng sangat mengganggu pengguna jalan. Petugas Satpol PP selalu mobile di sejumlah lampu merah untuk melakukan penertiban,” terang Mashudi, Kepala Satpol PP Kota Mojokerto, Senin (3/8) kemarin.
Di sejumlah kawasan di Kota Mojokerto belakangan memang sering menjadi lokasi aktifitas para Gepeng. Diantaranya lampu merah perempatan Jl Pemuda, Empunala dan Jl Pahlawan. Wajar jika kondisi ini memantik aksi tegas penertiban yang dilakukan petugas Satpol PP.
”Pertama dilakukan pembinaan kepada para Gepeng yang terjaring razia. Tapi kalau mereka membandel, akan diterapkan sanksi sesuai Perda,” tandas Mashudi.
Dari pantaun Bhirawa di lapangan kemarin, terlihat petugas Satpol PP menghalau sejumlah pengemis yang beraksi di lampu merah perempatan Jl Empunala. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan pengemis.
”Kami sudah beberapa kali melakukan sosialisasi kepada para pengemis itu. Karena kami memperingatkan namun diabaikan, dilakukan tindakan penertiban,” tegas Mashudi.
Kalangan DPRD Kota Mojokerto memberi apresiasi positif langkah yang dilakukan Satpol PP. Bahkan dewan mendesak Satpol PP lebih berani tegas dalam melakukan penertiban. ”Satpol PP memang seharusnya bersikap tegas. Karena Tupoksi Satpol memang mengawal Perda,” lontar Aris Satriyo Budi, Ketua Komisi II DPRD kota Mojokerto.
Politisi PAN ini menguraikan, seharusnya selain upaya penertiban, Satpol PP juga melakukan  pencegahan secara rutin. ”Kini Gepeng kan  sudah menjamur. Kondisi ini bisa jadi  karena Satpol PP gagal memantau wilayahnya. Harusnya sejak awal muncul Gepeng, petugas harus melakukan tindakan,” pungkas anggota DPRD dua periode ini. [kar]