Satpol PP Kota Malang menjaring Gepeng untuk diamankan.
Kota Malang, Bhirawa
Jika tidak mau berurusan dengan Satpol PP, jangan coba-coba untuk menjadi gelandangan dan pengemis (Gepeng), di Kota Malang, pasalnya Walikota Malang HM. Anton, akan mengamankan gepeng dari seluruh sudut Kota Malang.
Hal itu dilakukan untuk mewujudkan Visi Kota Bermartabat. Salah satu ikhtiar itu yakni dengan melakukan operasi gepeng yang kerap mangkal di beberapa titik jalan di Kota Malang.
Wali Kota Malang, HM. Anton, menegaskan pihaknya sudah menginstruksikan Satpol PP untuk melakukan razia di beberapa titik, seperti di Alun-alun Merdeka dan Pasar Besar dan tempat-tempat lainnya.
“Kemarin sudah ada 10 gepeng yang berhasil diamankan dan rencana dikembalikan ke kota asal mereka, atau dikirim panti rehabilitasi Pemprov Jatim” kata Abah Anton.
Usai diamankan Satpol PP, para gepeng itu diserahkan kepada Dinas Sosial untuk dilakukan pendataan sebelum dikirim ke panti penampungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang ada di Sidoarjo.
Para gepeng itu kata Abah Anton, kebanyakan dari luar daerah, warga Kota Malang sendiri tidak ada. Diakui Abah Anton, pasca dilakukan razia biasanya mereka tidak jera, dan kembali lagi mangkal di pinggiran jalan raya. Karenanya untuk meminimalisir jumlah gepeng kembali ke Kota Malang, Abah Anton mengaku sudah bersinergi dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melakukan penjagaan di seluruh jalan raya khususnya di titik jalan yang ada traffic light.
“Nantinya ada dua petugas berjaga, tujuannya agar gepeng tidak lagi mangkal di jalan selain itu juga untuk pengaturan lalu lintas,” pungkasnya. [mut]
