Satpol PP Kota Mojokerto Amankan 6 Pelajar Mbolos

Petugas Satpol PP Kota Mojokerto melakukan pendataan siswa hasil razia, Senin (14/11) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Petugas Satpol PP Kota Mojokerto melakukan pendataan siswa hasil razia, Senin (14/11) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto menggelar razia siswa yang membolos di jam sekolah, Senin (14/11) kemarin. Hasilnya terdapat enam pelajar yang kedapatan berada diluar sekolah saat jam masuk sekolah. Keenam siswa itupun digelendeng ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
Dari data yang diperoleh, enam orang pelajar itu berasal dari satu salah satu Mts Kec Jetis, Kab Mojokerto SMA Negeri di Kota Mojokerto. Razia dilakukan di dua tempat berbeda yakni di warung Jl Mayjen Sungkono, Kota Mojokerto serta warung Jl Lawu, Kel Wates, Kec Magersari, Kota Mojokerto. Dari dua lokasi itu, petugas mendapati lima orang pelajar yang asyik berada di warung disaat mereka seharusnya belajar. Sedangkan satu orang diamankan saat terlihat mengamen di Jl Sawunggaling, Kel Wates, Kec Magersari.
Petugas yang melakukan razia menemukan data jika pengamen itu masih berstatus pelajar warga Balongrawe, Kel Kedundung, Kec Magersari, Kota Mojokerto.
Kepala Satpol PP Kota Mojokerto, Mashudi mengatakan, razia dilakukan untuk penertiban jam wajib belajar. Sasarannya yakni warung-warung yang biasanya digunakan para pelajar membolos. Terbukti ada lima orang pelajar dab satu pengamen yang merupakan pelajar Kota Mojokerto.
Dari lima orang pelajar yang diamankan di dua warungi itu, empat orang pelajar merupakan warga Desa Canggu, Kec Jetis, Kab Mojokerto dan satu orang pelajar asal Desa Jombok, Kec Kesamben, Kab Jombang. Yang lain merupakan pelajar Mts di Kec Jetis, Kab Mojokerto dan lima orang orang pelajar dari salah satu SMA swasta di Kota Mojokerto. ”Mereka kita data dan kita berikan pembinaan dari Badan Konseling milik kita,” tambah Mashudi lagi.
Selain itu pihak sekolah dan orang tua juga diminta datang ke kantor Satpol PP KotaMojokerto. Jika mereka terjaring razia serupa, maka akan diserahkan ke sekolah. Dan razia ini akan rutin digelar. Karena sesuai dengan perintah wali kota untuk mewujudkan kota Mojokerto berlingkungan pendidikan,” pungkas Kasatpol PP. [kar]

Tags: