Satpol PP Kota Mojokerto Segel Tiga Warung

Anggota satpol PP kota Mojokerto memasang tulisan peringatan ancaman pembongkaran warung yang diduga dijadikan tempat prostitusi terselubung. (kariyadi/bhirawa)

Anggota satpol PP kota Mojokerto memasang tulisan peringatan ancaman pembongkaran warung yang diduga dijadikan tempat prostitusi terselubung. (kariyadi/bhirawa)

{Dijadikan Tempat Prostitusi Terselubung)
Kota Mojokerto, Mojokerto
Satpol PP Kota Mojokerto menyegel tiga warung nasi di pinggir Jl Bypass Surabaya – Jombang di Kel Gunung Gedangan, Kota Mojokerto, Kamis (1/12) kemarin. Ketiga warung itu terancam dibongkar paksa karena dijadikan tempat prostitusi terselubung yang menyediakan wanita penghibur.
”Kami segel berisi peringatan, jika sampai 4 Desember tidak dibongkar, kami yang akan bongkar paksa,” lontar Mashudi, Kepala Satpol PP Kota Mojokerto usai pemasangan segel kemarin.
Warung remang-remang itu berada di Utara rel kereta api, ada tiga warung yang didalamnya menyediakan kamar. Wanita yang beroperasi di warung itu sudah pernah diperiksa dan mengaku kalau setiap transaksi dia membayar kepada pemilik warung. Berarti unsur sebagai tempat prostitusi kan sudah terpenuhi.
Satpol PP Kota Mojokerto menempelkan di warung itu disegel dan mereka diberi waktu tiga hari untuk membongkar sendiri. Jika tidak, maka akan dibongkar secara paksa. Mashudi juga mengatakan, sebelumnya Satpol PP sering operasi tangkap tangan di warung remang-remang itu, ada 5 PSK yang ditangkap.
”Penertiban ini merupakan bagian dari menciptakan Kota Mojokerto bebas prostitusi,” tegas Mashudi.
Dalam aksi Penyegelan warung remang-remang kemarin sempat mendapat penolakan dari pemilik warung, alasannya semua PSK itu sudah dipulangkan. Tapi pembongkaran tetap akan dilakukan Satpol PP.
”Semua wanita-wanita itu sudah saya usir, sekarang saya sudah menjadikan tempat saya ini warung biasa, tapi kenapa saya disurih bongkar warung saya ini,” lontar Yudi Susanto pemilik warung.
Penyegelan kemarin, Satpol PP menurunkan puluhan anggota. Selain anggota Satpol juga melibatkan anggota bantuan polisi pamong praja. [kar]

Tags: