Satpol PP Pemkab Sidoarjo Kurang Personel Bukan Alasan

Widiyantoro Basuki. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Masih kurang idealnya jumlah personil di tubuh lembaga Satpol PP Pemkab Sidoarjo selama ini, ternyata tidak sampai menghalangi OPD penegak Perda di Kab Sidoarjo itu, dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) nya dengan baik.
Karena OPD yang selama dua tahun ini dimotori oleh Widiyantoro Basuki SH, punya prinsip sederhana kerja kerja kerja yang terbaik bagi Kab Sidoarjo.
Sehingga meski saat ini masih mengalami keterbatasan jumlah personil dan keterbatasan pelatihan SDM yang meski tidak seperti TNI/Polri, namun bukan jadi satu alasan bisa kerja dengan baik.
Dengan dilandasi semangat kerja yang terbaik bagi Kab Sidoarjo itu, menurut catatan dalam kurun waktu dua tahun ini telah berhasil dalam menertibkan sebanyak 1000 titik bangunan liar (Bangli) yang ditinggali warga di sejumlah titik di Kab Sidoarjo, tanpa sampai harus ada kericuhan dan benturan dengan massa.
“Padahal titik-titik yang berhasil kami tertibkan itu tidak main-main, sudah puluhan tahun tidak bisa terselesaikan,” kata Widiyantoro Basuki memberikan kesan-kesannya, selama memimpin Satpol PP Sidoarjo.
Menurut pejabat kelahiran Jakarta itu, kuncinya adalah kerja kerja kerja dengan pendekatan yang humanis, komunikatif, sabar, pengertian, terus mengingatkan dan tentu saja juga tak lupa menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan aparat di wilayah. Seperti mulai Polresta, Kodim, Babinsa dan Babinkamtibnas, Camat dan Kades/Kakel.
Menurut pria berzodiak Pisces tersebut, semua pendekatan yang dilakukan itu, untuk memberi kesempatan pada warga di lokasi, agar bisa mencari tempat lain, yang nantinya tidak sampai menganggu lagi masyarakat dan umum, dan juga secara legalitas tidak menyalahi aturan.
“Alhamdulilah, dengan pendekatan seperti itu, ketika kita melayangkan prosedur SOP, berupa surat peringatan teguran, yang harus direspon selama 21 hari itu, kita selama ini tidak pernah sampai mengalami benturan dan kericuhan dengan warga di lokasi, warga dengan kesadarannya sendiri membongkar dan meninggalkan lokasi,” tegas pria 53 tahun itu.
Menurut Wiwid- sapaan akrab pejabat golongan IV B ini, saat ini jumlah personil Satpol PP Sidoarjo ada sebanyak 250 orang, namun yang efektif di lapangan hanya sekitar 130 personil. Menurutnya dengan kompleksitas masalah dan jumlah penduduk Sidoarjo yang saat ini sekitar 2.5 juta, idealnya jumlah pasukan di Satpol PP Sidoarjo ada sebanyak 450 personil. (kus)

Tags: