Satpol PP Sidoarjo Dilarang Obrak PKL Tak Prosedural

Pegawai Satpol PP menandatangani Pakta Integritas dengan Kepala BKD Sri Witarsih. [achmad suprayogi/bhirawa]

Pegawai Satpol PP menandatangani Pakta Integritas dengan Kepala BKD Sri Witarsih. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Satpol PP dilarang menggusur terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) seenaknya sendiri. Mereka harus tahu, memahami aturannya terlebih dahulu, setelah itu baru dilakukan penertipan. Itupun dilakukan dengan baik dan jangan asal gusur saja.
Menurut Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH MHum saat memberikan nasihat kepada 40 anggota Satpol PP yang mengikuti Diklat Dasar Pol PP Pemkab Sidoarjo yang bekerjasama dengan Badan Diklat Provinsi Jatim, pada Rabu (1/10) di Balai Diklat Pemkab Sidoarjo di Jl Mojopahit Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang didampingi Wakilnya MG Hadi Sutjipto SH MM dan Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Sidoarjo, Sri Witarsih SH tak ingin Sidoarjo ada kerusuhan antara PKL dengan Satpol PP. Karena hal itu menunjukkan image yang tak baik dimata masyarakat. Bagaimanapun para PKL juga bekerja untuk mencari nafkah, walaupun para PKL terbanyak dari luar kota, tetapi Sidoarjo jangan sampai ada obrakan, atau gegeran dengan PKL.
”Maka dengan adanya Diklat seperti ini, saya berharap anggota Satpol PP yang berada di lapangan bisa memanfaatkan materi Diklat ini dengan sebaik-baiknya. Ikutilah materinya sampai tuntas selama 23 hari, agar nantinya saat menerapkan di lapangan tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Harapan saya, saat melakukan penggurusan atau obrakan PKL jangan sampai terjadi kerusuhan, karena Sidoarjo sudah terkenal kondusif,” katanya.
Kepala BKD Sidoarjo, Sri Witarsih juga menambahkan kalau aparat Satpol PP yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 40 orang. Mereka akan diberikan materi-materi Diklat tingkat dasar. Tujuan utama dari pelaksanaan Diklat ini adalah memperkuat profesionalisme kemampuan anggota Sat Pol PP Sidoarjo, sebagai satuan pengaman pemerintah daerah. ”Dengan kemampuan kinerja yang profesional, maka keberadaan Satpol PP akan semakin disegani dan mampu menjaga kewibawaan pemerintah daerah,” tutur Sri Witarsih. [ach]

Tags: