Petugas Satpol PP Sidoarjo bersama TNI/Polri, menertibkan Warkop yang masih buka di wilayah Sidoarjo. [alikus/Sidoarjo].
Petugas Satpol PP Kabupaten Sidoarjo bersama aparat gabungan dari Polisi dan TNI, mulai pagi sampai tengah malam menjelang dini hari, terus memantau dan menertibkan warung kopi (Warkop) dan rumah hiburan umum (RHU) yang ada di Sidoarjo, supaya menutup usahanya sementara, terkait pencegahan wabah virus Covid-19.
“Kegiatan penertiban mulai pagi sampai tengah malam ini, kita bagi dalam empat shift,” jelas Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Kab Sidoarjo, M.Sulton Hasan SH, Kamis (2/4) kemarin.
Tiap hari rata-rata minimal ada 15 titik sampai 20 titik lokasi Warkop yang didatangi dan ditertibkan. Menurut catatannya, dari titik lokasi Warkop yang didatangi untuk ditertiban memang mayoritas berada di tengah Kota Sidoarjo.
Sesuai maklumat Kapolri, kata Sulton, penertiban gabungan tersebut untuk membubarkan adanya kerumunan massa, terkait pencegahan berkembangnya wabah virus Covid-19.
“Penutupan sementara itu sampai batas waktu yang masih belum bisa ditentukan. Ya karena ada wabah virus Covid-19,” jelasnya kembali.
Diakui pada awalnya masih banyak Warkop – Warkop yang belum tahu betul adanya larangan tersebut. Namun akhirnya diminta untuk tutup. Nanti, apabila masih tetap buka, kata Sulton, harus menjadi tangung jawab pihak Forkopimka dan pihak desa untuk terus memantaunya.
Pada Sabtu pagi akhir pekan lalu, kata Sulton, petugas juga menertibkan PK5 yang berencana akan membuka lapak-lapaknya di kawasan Perumahan Taman Pinang Indah dan di Gading Fajar. Penertiban dilakukan dikarenakan akan bisa terjadi kerumunan massa.
Petugas dari Satpol PP Sidoarjo ini, kata Sulton juga membantu penertiban Warkop dan RHU di sejumlah wilayah kecamatan. Seperti Kec Candi, Buduran dan Wonoayu. (kus)
