Jajaran Satpol PP Provinsi Jatim saat berkunjung ke Kantor Satpol PP Kabupaten Situbondo. [sawawi/bhirawa]
Jajaran Satpol PP Kabupaten Situbondo menjalin kerjasama dengan Satpol PP Pemprov Jatim, belum lama ini. Dari MoU tersebut, Satpol PP Kabupaten Situbondo dinilai mampu dan berhasil merealisasikan poin poin kerjasama kedua belah pihak.
Bahkan, Satpol PP Kabupaten Situbondo kini menjadi ikon studi banding Satpol PP dari sejumlah daerah di Jatim dan Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
Prestasi ini menjadikan Satpol PP sebagai salah satu OPD di Kota Santri Pancasila Situbondo memiliki kinerja unggulan dibidang penegakan perda.
Buchari SET, Kepala Satpol PP Kabupaten Situbondo menegaskan, Satpol PP Provinsi Jatim datang ke Kantor Satpol PP Situbondo bukan dalam rangka untuk melakukan studi banding.
Melainkan, aku mantan Camat Sumbermalang dan Kapongan itu, sebagai tindak lanjut kerjsama sinergitas yang ditandatangani Satpol PP Situbondo pada kegiatan puncak HUT Satpol PP yang di acarakan Pemprov Jatim, di Kota Blitar.
“Termasuk Satpol PP Kabupaten Situbondo ikut hadir dan ikut menandatangani MoU tersebut,” ungkap Buchari. Masih kata Buchari, dalam penandatanganan kerjasama tersebut intinya Satpol PP Provinsi Jatim mengajak 38 Satpol PP daerah se-Jatim untuk bersama sama menegakkan perda tersebut.
Buchari juga mengakui jika Satpol PP Pemprov Jatim sering datang ke Kantor Satpol PP Kabupaten Situbondo untuk menindaklanjuti penegakan perda.
“Misalnya saja sektor penertiban PKL (Pedaganga Kali Lima) dan pengaduan pedagang Pasar Pattok, Asembagus Situbondo. Satpol PP Provinsi Jatim ingin tahu kenyataan yang ada di daerah,” ungkap mantan Sekretaris Dinas Peternakan Kabupaten Situbondo itu.
Sebaliknya, sambung Buchari, pihaknya bersama jajaran Satpol PP Kabupaten Situbondo berencana akan melakukan studi banding atau kunjungan ke Kantor Satpol PP Provinsi Jatim, dalam rangka untuk menimba ilmu disana. Buchari juga mengakui, sejumlah Satpol PP daerah Jawa Timur sudah berkunjung ke Satpol PP Situbondo, seperti Satpol PP Kabupatan dan Kota Blitar, Kabupaten Lumajang serta Kabupaten Bangli Provinsi Bali.
“Mereka datang untuk melakukan sinergi antar wilayah. Terkait poin poinya belum bisa saya buka sekarang. Nanti kalau sudah momennya tepat, akan saya buka,” janji Buchari.
Mantan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Mutasi pada BKPSDM Kabupaten Situbondo menerangkan, saat melakukan penandatangan jalinan kerjasama sinergitas diikuti oleh semua Kantor Satpol PP se-Jawa Timur.
“Kedepan saya juga ingin kegiatan Linmas (Perlindungan Masyarakat) Provinsi Jatim bisa dilaksanakan di Kantor Satpol PP Kabupaten Situbondo. Nanti dananya bisa dari Provinsi Jawa Timur,” pungkas Buchari, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/6). [awi.dre]
