Para pasangan mesum saat diperiksa oleh penyidik Satpol PP usai diamankan dari sebuah hotel di Situbondo kemarin. (sawawi/ bhirawa).
Situbondo, Bhirawa
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Situbondo menggelar razia sejumlah hotel mesum yang berada di kabupaten setempat, kemarin. Satu per satu kamar digedor pintunya dan sang penghuni disuruh keluar. Dalam razia kali ini petugas sedikitnya berhasil mengamankan empat pasangan selingkuh. Guna untuk memberi efek jera, petugas selanjutnya memanggil kelurga dari pasangan selingkuh dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi kembali.
Informasi Bhirawa menyebutkan, saat petugas mendatangi salah satu Hotel di Kecamatan Panji berhasil mendapatkan pasangan selingkuh yang tengah selesai berbuat mesum. Untuk mengelabui petugas, kendaraan yang dibawa oleh pasangan selingkuh ini dimasukkan ke dalam kamar masing-masing. “Mengetahui itu, petugas selanjutnya membawa para pasangan selingkuh ke mobil petugas Satpol PP Kabupaten Situbondo,” ujar Kasat Pol PP Moh. Zuhri.
Dari razia kemarin, kata mantan Camat Mlandingan itu, tidak sedikit para pasangan mesum ini terlihat malu dan mencoba menutupi wajahnya dengan helm maupun kerudung yang dikenakannya saat dibawa keluar dari dalam kamar hotel. “Agar tidak mengulangi lagi perbuatannya, keempat pasangan tidak sah itu kami minta untuk menandatangani surat pernyataan,” tegas M Zuhri.
Moh Zuhri menambahkan razia kali ini merupakan razia rutin yang di lakukan oleh lembagnya untuk menekan pasangan selingkuh berbuat mesum di Kabupaten Situbondo. “Dalam razia kali ini petugas berhasil mengamankan empat pasangan selingkuh yang berbuat mesum di hotel,” pungkas M Zuhri kemarin.
Untuk kepentingan proses penyidikan seluruh pasangan selingkuh di bawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Situbondo, guna memberikan efek jera. Selanjutnya petugas melakukan pemanggilan kepada perwakilan keluarga pasangan masing masing untuk membikin surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tak senonoh yang kedua kalinya. “Razia ini akan kami intensifkan dalam setiap bulannya,” pungkas Moh Zuhri. [awi]
