Satpol PP Surabaya Bentuk Tim Pikacu

22-Tim Pikacu Satpol PP Kota Surabaya saat memperlihatkan seragam barunya. geh (1)Surabaya, Bhirawa
Sebagai satuan penegak Peraturan daerah (Perda) Satpol PP ternyata memiliki tim penanganan massa   dan anti huru-hara  atau biasa disebut Pasukan anti Huru Hara.  Apa yang menarik dari tim ini?
Salah satu yang menarik dari tim ini adalah nama yang diambil dari tokoh kartun Jepang. Pikacu  demikian  tim PHH ini diberi nama.   Ditahbiskan dengan tokoh fantasi ini karena saat tugas pertamanya di kerusuhan Dolly bulan Juni lalu, pasukan ini harus berhadapan dengan massa yang  dipimpin oleh Pokemon.
Untuk diketahui Pokemon adalah salah satu penggerak anti penutupan lokalisasi Dolly yang saat ini harus meringkuk di tahanan karena kasus kerusuhan tersebut.
Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengisahkan , waktu kerusuhan Dolly bulan Juni 2014 dibentuklah Pasukan Huru-Hara (PHH) yang dilatih langsung oleh pihak kepolisian. Ada 30 anggota yang setiap hari Senin dan Kamis ini berlatih mulai dari cara menghalang massa saat terjadinya bentrok.
” Kami namakan Tim Pikacu ini karena pada waktu kerusuhan Dolly 19 Juni dipimpin oleh Pokemon. Dan Tim Pikacu inilah yang berada di garda paling depan yang lengkap menggunakan tameng serta tongkat,” kata Irvan Widyanto saat ditemui Bhirawa, Minggu (21/12).
Irvan menambahkan, setelah kerusuhan Dolly usai dirinya tak berhenti dalam membantu pihak kepolisian untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda). Tim Pikacu ini, masih kata Irvan, kalau ada demo berada di barisan terdepan untuk menghadang massa saat ricuh.
” Dengan bekal yang sudah dilatih oleh pihak kepolisian, hingga diajarkan cara melumpuhkan lawan dengan tidak merasakan kesakitan. Jadi kita tetap humanis, walaupun massa berbuat arogan, disamping itu kita juga membantu pihak kepolisian,” tambahnya.
Seragam baru Tim Pikacu, tambah Irvan, dibuat untuk mengamankan tim itu sendiri guna terjadi kerusuhan yang dilengkapi plat baja serta helmet, tameng, serta tongkat. Memang seragam baru Tim Pikacu lebih simple,” tapi kita tetap mengedepankan safety tim itu sendiri. Setelah kami coba memukul dengan tangan, salah satu tim Pikacu merasa lebih nyaman dan aman,” imbuhnya.
Sementara itu, anggota Tim Pikacu Satpol PP Kota Surabaya, Muhammad Amin mengatakan, latihan tim Pikacu sendiri dilakukan seminggu dua kali dan dilatih langsung oleh Polrestabes Surabaya. diajarkan mulai dari cara menghalang massa disaat bentrok dengan petugas. Dan cara melumpuhkan lawan (massa) yang berbuat anarkis tanpa menyakiti.
” setiap hari Senin dan Kamis kami dilatih Polrestabes Surabaya, mulai dari materi hingga praktek langsung ,” terangnya. (geh)

Keterangan Foto : Tim-Pikacu-Satpol-PP-Kota-Surabaya-saat-memperlihatkan-seragam-barunya.-[geh/bhirawa]

Rate this article!
Tags: