Satpol PP Tertibkan Bangli Sekitar KBS Bulan Depan

20- foto- bangunan liar yang ada di Jalan Setail akan ditertibkanSurabaya, Bhirawa
Setelah mengantongi surat izin sebagai Lembaga Konservasi (LK) dari Kementrian Kehutanan, PDTS KBS mulai berbenah. Untuk daerah di sekitar KBS, pengelola bekerja sama dengan Satpol PP akan menertibkan  akses jalan, hingga area sekitar Kebun Binatang .
Irvan Widyanto Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya mengatakan, akan dilakukan pembongkaran bangunan-bangunan liar (Bangli) yang ada di wilayah sekitar KBS. seluruh prosedur menjelang pembongkaran puluhan bangunan liar di dekat KBS sudah ditindaklanjuti.
” Kita tinggal menunggu jadwal saja, terkait prosedur-prosedur sebelum pembongkaran bangunan liar, kita lakukan pendekatan dan pendataan terlebih dahulu. Yang jadi sorotan kami yaitu di jalan Setail, disitu kan banyak warung dan dibuat tempat tinggal,” terangnya ketika dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (19/8).
Sampai sekarang, tambah Irvan, pemberitahuan pada masing-masing penduduk di Jalan Setail sudah dilakukan. Bahkan saat ini sudah pemberitahuan tahap ke dua, tapi akan terus dilakukan pendekatan-pendekatan secara persuasive.
” Kami masih koordinasi sama Kecamatan Wonokromo untuk mendata penduduk yang ada di situ (Jalan Setail), khususnya pedagang-pedagang yang bertempat tinggal di situ juga,” tambahnya.
Ditanya kapan mulai dilaksanakan pembongkaran, Irvan memperikarakan pertengahan Bulan September 2014 ini. Terkait pendataan, pihak Kecamatan Wonokromo yang tau lebih detail. Pihaknya tidak mau asal bongkar, harus ada dasar hukumnya. Dan langkah-langkah procedural juga sudah dilakukan sebelumnya,” obyek yang akan dibongkar kami perkirakan pertengahan September ini. Bahkan nanti sebelum pemberitahuan ke 3 kalinya, kami gelar pertemuan dengan warga situ terlebih dahulu,” pungkasnya.
Terpisah, Camat Wonokromo, Mahmud Sariadji membenarkan terkait Satpol PP Surabaya sudah layangkan surat pada penghuni bangunan liar di sepanjang Jalan Setail. Pihaknya mengatakan, sekitar ada 70 bangunan yang ada di wilayah KBS.
” Dari 70 bangunan, yang terbilang bangunan liar ada 45. Dan sosialisasi juga sudah dilakukan, bahkan sampai tahap dua. Dan rencana minggu depan ada sosialisasi lagi untuk mendata penduduk wilayah setail, kami juga sudah menelusurinya,” kata Mahmud ketika ditemui di ruang kerjanya.
Direktur SDM dan Keuangan KBS, Fuad Hassan mengatakan, PDTS KBS mendapat alokasi anggaran dari Pemkot Surabaya Rp10 Miliar untuk perbaikan KBS. Dari total tersebut, sekitar Rp 2,2 Miliar akan digunakan untuk perbaiakan sangkar burung.
” Sangkar burung di KBS kurang lebih sekitar 40-50 sangkar burung, dan ini langkah pertama dalam pembenahan dan perbaikan. Dan akses jalan juga akan diperbaiki pavingisasi,” kata Fuad saat dikonfirmasi melalui via telfon.
Ia menambahkan, kondisi jalan di area Kebun Binatang ini memang banyak yang rusak, sehingga membuat para pengunjung yang masuk khususnya anak-anak banyak yang jatuh saat melihat satwa. ” Kita juga mengundang kontraktor, dealnya masih belum tahu. Kita ingin membuat sangkar burung yang besar lebih tepat konteksnya taman burung,” tambahnya. (geh)

Keterangan Foto : Bangunan liar yang masih berdiri kokoh di Jl Setail Surabaya inilah bakal jadi sasaran penertiban bulan depan.

Tags: