Satria Muda Waspadai ”Big Man” CLS Knights Surabaya

CLS Knights Surabaya

Jakarta, Bhirawa
Satria Muda (SM) Pertamina mewaspadai kiprah “big man” asing CLS Knights Surabaya, Willard “Duke” Crews, jelang pertandingan perdana semifinal Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017 antara kedua tim di GOR Kertajaya, Surabaya, Jatim, Rabu (19/4).
“Duke Crews itu badannya atletis dan seorang ‘shot blocker’. Dia membuat pertahanan CLS menjadi kuat,” ujar Wakil Presiden PT Indonesia Sport Venture, perusahaan penaung tim Satria Muda Pertamina, Rony Gunawan di Jakarta, Senin.
Duke Crews, pebasket asing berposisi forward-center dengan tinggi badan 201 sentimeter, merupakan pemain baru CLS yang bermain mulai babak playoff IBL.
Dia, bersama pemain impor lain Ashton Smith, diplot menggantikan Dechriston McKinney dan pebola basket naturalisasi Jamarr Johnson.
Duke Crews langsung menunjukkan pengaruhnya di tim dalam tiga laga playoff melawan Bank BJB Garuda Bandung yang dimenangi CLS.
Pada tiga laga tersebut, pemain berusia 29 tahun itu membuat rata-rata 20,67 poin dan 12,67 rebound per-laga. Dari jumlah rebound tersebut, dia mencatatkan 9,33 rebound bertahan (defensive rebound) per-laga.
Namun, catatan dan performa baik itu tidak membuat lawan CLS di “final four” gentar. SM, kata Rogun, sapaan akrab Rony, sudah mengantisipasi pertahanan ketat CLS dengan membenahi sektor penyerangan mereka.
Menurut Rogun, organisasi serang SM sudah semakin baik usai menjalani laga persahabatan di Manila, Filipina, pada awal April lalu melawan dua tim, San Beda Red Lions dan Ateneo Blue Eagles.
“Sebelumnya serangan kami bermasalah. Namun kini lebih teratur sejak uji coba ke Filipina. Kami berharap kekurangan-kekurangan pemain asing SM bisa ditutupi para pemain lokal,” tutur Rogun.
Satria Muda Pertamina akan menghadapi CLS Knights Surabaya di babak empat besar atau “final four” IBL 2017 Divisi Merah, mulai Rabu (19/4) di mana laga pertama digelar di kandang CLS, Gelora Kertajaya, Surabaya.
Kemudian, semifinal yang bersistem “best of three” itu berlanjut di kandang SM, Britama Arena, Jakarta, pada Minggu (23/4). Kalau kedudukan seri, laga terakhir dihelar pada Senin (24/4) di tempat yang sama.
Pertemuan SM dan CLS di semifinal 2017 merupakan ulangan semifinal IBL 2016, di mana ketika itu CLS berhasil melaju ke final dan menjadi juara.
Pemenang pertandingan SM versus CLS akan bertemu tim terunggul dari semifinal Divisi Putih yang mempertandingkan W88.News Aspac Jakarta melawan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, 27-30 April di GOR C-Tra Arena, Bandung, di babak final yang dijadwalkan berlangsung pada 4-7 Mei 2017. [ira.ant]

Tags: