Satu CJH Asal Tuban Meninggal Dunia

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Tuban, Bhirawa
Kabar duka dari tanah suci, satu jamaah haji atas nama Kadi Sanggem Suro bin Suro, asal Desa Sumur Geneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban sekitar pukul 02:30 WIB waktu setempat dinyatakan meninggal setelah perjalanan ibadah dari Musdalifa ke Mahtab Mina. “Meninggalnya jamaah haji lantaran mendadak lemas sewaktu turun dari bus,” kata Ketua Kloter 46 Haji Tuban, Abdul Ghofar yang juga menjabat sebagai Kasi Haji Kementerian Agama Kemeneg Kabupaten Tuban (14/9).
Meskipun sudah ditangani tim medis korban sudah tidak tertolong. Dari catatan medis di tanah suci, selama menjalankan ibadah rukun islam kelima korban hanya sakit flu. Tidak ada penyakit serius, sehingga meninggalnya disinyalir usia senja.
Kabag Humas dan Media Pemda Tuban, Teguh Setyabudi, membenarkan peristiwa duka yang menimpa salah satu jamaah haji Tuban itu. Ketika menerima informasi ini, pihaknya langsung menghubungi keluarga jamaah untuk mendoakannya.
Saat ini jenazah sudah diurus oleh pihak Mahtab di Mina. Sekaligus tim kesehatan sudah membuat sertifikat kematiannya, sebagai dasar untuk pemakaman almarhum di Makkah. “Keluarga merelakan almarhum dimakamkan di tanah suci,” kata Teguh (14/9).
Akan tetepi kabar duka tersebut belum dilaporkan Kemenag Tuban, hal ini saat bhirawa melakukan kroscek di kantor Kemenag belum ada laporan resmi dari tim Makkah. Pihak keluarga jamaah haji juga belum ada yang datang ke kantor, untuk sekedar menanyakan kabar kematian satu jamaah haji kloter 46.
Untuk diketahui, jumlah CJH asal kabupaten Tuban yang masuk dalam kloter 46 ada 346 orang, sedangkan kloter 47 ada 443 orang. Kedua kloter ini secara berurutan berangkat dari Pendapa Krida Manunggal tanggal 26 dan 27 Agustus 2016.[hud]

Rate this article!
Tags: