Satu Formasi Hanya Diikuti Satu Pelamar

Peminat Minim Dokter Spesialis dan Guru Produktif SMK
Pemprov, Bhirawa
Tingginya angka pelamar CPNS di Pemprov Jatim tak menjamin seluruh formasi akan terjadi kompetisi yang ketat. Sejumlah formasi bahkan nyaris tak diminati dengan hanya satu atau dua pelamar. Beberapa di antaranya ialah formasi dokter spesialis dan guru produktif SMK.
Hasil verifikasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim terhadap pelamar CPNS mencatat 10 formasi yang sepi dari persaingan. Di antaranya ialah guru mekanisasi pertanian dan guru produksi grafika yang membuka satu formasi dan diikuti hanya satu pelamar. Selain itu, dokter spesialis radiologi yang membuka dua formasi namun hanya diikuti satu pelamar atau dokter spesialis urologi yang membuka dua formasi dan diikuti oleh dua pelamar.
“Formasi CPNS yang sepi masih seperti tahun lalu. Dokter spesialis ada yang hanya diisi oleh satu atau dua pendaftar. Selain itu juga ada guru SMK,” tutur Kepala BKD Jatim Anom Surahno saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/12).
Formasi yang sepi peminat itu, lanjut dia, tetap akan dilakukan seleksi seperi formasi lainnya. Pelamar akan mengikuti Computer Assisted Test (CAT) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan great yang sudah ditentukan. “Kalau nilai CAT tidak memenuhi ambang batas minimal tetap tidak akan lolos,” kata dia.
Formasi yang tidak terisi karena tidak ada pelamar yang lolos, lanjut dia, akan tetap dibiarkan kosong. Selanjutnya, formasi tersebut akan dibuka kembali pada seleksi tahun depan yang rencananya akan dilaksanakan September 2020. “Tahun ini formasi yang kita buka sebanyak 1.817 lowongan dengan pendaftar yang masuk sebanyak 57.314 pelamar,” tutur Anom.
Anom mengklaim kualitas pelamar CPNS tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Ini didasari tingkat ketidaklolosan dalam seleksi administrasi CPNS. Tahun lalu, dengan syarat IPK 2,75 jumlah CPNS yang mendaftar mencapai 63 ribu. Namun, yang gagal karena tidak memenuhi syarat (TMS) seleksi administrasi mencapai sekitar 10 ribu pelamar.
“Tahun ini pelamar jauh lebih berkualitas. Karena dengan syarat IPK 3,00, jumlah pendaftar yang tidak lolos hanya 2.834 pelamar. Meskipun dari segi jumlah tahun ini lebih sedikit dari tahun lalu,” tandas Anom.
Keberadaan pelamar yang TMS paling tinggi didominasi oleh formasi ahli pertama perawat dan pelaksana/terampil perawat. Untuk ahli perawat, dari 1.883 pendaftar yang memperebutkan 69 formasi, terdapat 287 pelamar yang dinyatakan TMS. Sementara pelaksana/terampil perawat yang diikuti oleh 1.742 pelamar yang memperebutkan 125 lowongan terdapat 186 berstatus TMS.
Terkait pelamar yang TMS ini, Anom kembali menyampaikan bahwa mereka masih punya peluang untuk dapat memenuhi syarat. Hal itu jika pelamar mengajukan sanggahan dengan melengkapi persyaratan yang kurang. “Seluruh proses pendaftaran CPNS ini dilakukan secara mandiri. Termasuk sanggahan juga dilakukan sendiri secara online. BKD tidak bisa membantu pelamar untuk mendaftar bahkan untuk sekadar konsultatif,” pungkas Anom. [tam]

Formasi Paling Diminati
Jabatan Formasi Pendaftar
Guru bahasa Inggris 85 5.418
Guru matematika 46 3.396
Guru ekonomi 41 3.269
Instruktur 14 3.015
Guru agama Islam 206 2.512
Guru biologi 18 2.023
Guru bahasa dan sastra 62 1.935
Penyuluh pertanian 88 1.692
Perawat 69 1.883
Pelaksana/terampil perawat 125 1.742

Formasi Paling Sepi Pendaftar
Jabatan Formasi Pendaftar
Guru mekanisasi pertanian 1 1
Guru produksi grafika 1 1
Dokter spesialis kulit dan kelamin 1 1
Dokter spesialis radiologi 2 1
Pengelola informasi kerjasama 1 4
Penyusun rekayasa lalu lintas 1 3
Penyuluh perkebunan 2 4
Dokter spesialis bedah syaraf 2 2
Dokter spesialis patologi anatomi 2 2
Dokter spesialis urologi 2 2

Tags: