Satu Jemaah Haji Kota Malang Meninggal

jemaah-haji-kota-malangKota Malang, Bhirawa
Wakidi Pawiro Sentoso, 82 tahun jemaah haji asal Kota Malang yang tergabung pada Kloter 55 warga Jalan Gading Pesantren Gang I No 21, Gading Kasri, Klojen, dikabarkan meninggal dunia pada pukul 03.12 waktu setempat, di Makkah.
Ketua Kloter 55, Febian Taufik, mengatakan, jemaah haji asal Kota Malang itu meninggal karena gangguan pernafasan, setelah melakukan thawaf ifadhoh.
“Kami dari Kloter 55 turut berbela sungkawa atas meninggalnya jamaah haji kita, bapak Wakidi Pawiro Sentoso,” kata Taufik.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Imran, membenarkan ada jemaah haji dari Kloter 55 atas nama Wakidi Pawiro Sentoso (82) warga Gading Pesantren I No 21, Gading Kasri, Kecamatan Klojen.
“Benar ada jamaah kita yang meninggal dunia di Makkah, saya terima informasi tadi pagi,” kata Imron.
Pihaknya lantas menjelaskan, jemaah haji meninggal dunia karena kelelahan setelah melakukan salah satu rukun haji dan berdampak pada gangguan pernafasan.
Pihak Kemenag juga telah memberitahukan kabar duka itu kepada keluarga yang ada di Kota Malang.
“Jenazah langsung akan dimakamkan di Ma’la Tanah Suci Makkah,” imbuhnya. Meski ada yang berpulang, pantauan Kemenag, saat ini jemaah haji lain asal Kota Malang masih dalam kondisi sehat dan tidak ada yang mengalami gangguan kesehatan serius.
Wakil Wali Kota, Sutiaji, mengatakan, atas nama pemerintah, ia mengucapkan bela sungkawa yang setingginya dan berharap keluarga yang ditinggalkan bisa tabah.
“Kami atas nama pemerintah, turut berbela sungkawa atas meninggalnya satu jamaah haji asal Kota Malang,” kata Sutiaji. Ia menambahkan, kematian merupakan hal yang tidak bisa direncanakan manusia, sehingga menerima dengan tulus ikhlas adalah cara yang disarankan agama.
“Bagi keluarga yang ditinggalkan, yakinlah jika meninggal pada saat ibadah haji ini khusnul khotimah dan itu merupakan hal yang terbaik,” ungkapnya.
Sutiaji juga berpesan kepada jemaah haji yang masih di Tanah Suci, agar menjaga kesehatan mereka dengan baik, sehingga bisa pulang ke Indonesia. Rencananya Sutiaji dan juga perwakilan dari Kantor Kemenag Kota Malang akan melakukan takziah ke rumah duka untuk menyampaikan langsung pesan bela sungkawa dari pemerintah. [mut]

Tags: