Satu Korban AirAsia Asal Mojokerto Ditemukan

AirasiaKota Mojokerto, Bhirawa
Penantian panjang keluarga korban pesawat Airasia asal Kota Mojokerto membuahkan hasil. Satu dari tiga korban jatuhnya pesawat bernomer QZ8501 asal Kota Mojokerto, yakni Liasari (36) berhasil teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.
Atas permintaan pihak keluarga, jenazah ibu satu anak yang memiliki KTP Kota Mojokerto ini dimakamkan di Surabaya, kota asal korban. Meski dimakamkan di Surabaya, Pemkot Mojokerto menyiapkan seluruh kebutuhan transportasi mulai dari Bandara Juanda, RS Bhyangkara hingga rumah duka di kawasan Petemon, Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto, Christiana Indah Wahyu mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari Tim DVI Polda Jatim yang berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501. ”Hari ini, Tim DVI berhasil mengidentidikasi dua jenazah korban, satu diantaranya terdaftar memiliki KTP sebagai warga Kota Mojokerto,” ungkapnya saat dihubung, Senin (26/1) kemarin.
Indah menambahkan, dua jenazah korban itu masing-masing atas nama, Herumanto Tanus 46 asal Surabaya dan Liasari (36) asal Kota Mojokerto. Liasari merupakan istri dari Mulya Hadi Kusuma (35) asal Kota Mojokerto. Keduanya dikaruniai satu putri atas nama, Angelina Ester Emmanuel (3) yang juga turut menjadi korban dan jenasahnya masih belum berhasil ditemukan.
”Korban yang sudah teridentifikasi itu memang warga Kota Mojokerto setelah menikah. Tapi  atas permintaan orang tuanya, korban dimakamkan di kota asalnya yakni di Petemon, Kota Surabaya. Sehingga jenazah korban tak dibawa pulang ke Kota Mojokerto tapi dari RS Bhayangkara Polda Jatim langsung dibawa ke Petemon,” imbuh Indah.
Ditambahkan  Indah, mobil jenazah yang digunakan untuk membawa jenazah korban dari RS Bhayangkara Polda Jatim adalah mobil jenazah milik Pemkot Mojokerto. Mobil jenazah itu selama ini dikirim Pemkot Mojokerto dan distandbaykan di Crisis Center Polda Jatim. ”Sejak awal musibah lalu, kita memang menyiapkan ambulan dan mobil jenasah yang selalu standby di Crisis Center Juanda,” tanas Indah.
Dengan ditemukannya dan teridentifikasi jenazah Liasari, dua korban pesawat AirAsia QZ8501 asal Kota Mojokerto yang juga suami Liasari, Mulya Hadi Kusuma (35) dan putri mereka Angelina Ester Emmanuel (3) masih belum ditemukan. Ketiganya bersama keponakan Liasari berlibur ke Singapura dengan menumpang pesawat naas AirAsia QZ8501. [kar]

Tags: