Satu Mahasiswa Tertahan di Tiongkok, Tiga Sudah Pulang

Inayatul Ima (baju berwarna pink) didampingi kedua orang tua dan Camat Kendit Sigit saat ditemui dirumahnya. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Inayatul Ima salah satu warga asal Desa Kukusan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo yang tercatat sebagai mahasiswi kampus Univercity Kwang Chung mengaku lega karena bisa pulang sebelum heboh virus corona melanda Negara Tirai Bambu.
Saat ditemui di kediamannya Inayah menjelaskan teman kuliahnya di Tiongkok sebanyak empat orang. Mereka berasal dari Desa Balung, Desa Kukusan, Desa Kapongan dan Desa Besuki. “Total semua empat mahasiswa. Satu diantaranya laki-laki yang tiga orang perempuan. Satu mahasiswi yang bernama Firda masih belum pulang ke Situbondo,” aku Inayah.
Setahu Inayah, penyebaran virus corona terjadi setelah ia pulang darii kuliahnya di Tiongkok. Inayah mengaku tiba di Situbondo pada tanggal 6 Januari 2020 lalu. Nah, sepekan setelah ada di kampung halamannya, Inayah mendapatkan kabar dari teman kuliahnya bahwa di Tiongkok sedang heboh penyebaran virus corona.
“Virus itu (corona) katanya merupakan virus baru yang penyebarannya sangat cepat. Bahkan virus itu juga bisa mematikan bagi manusia yang tertular,” jelas Inayah.
Ia mendapatkan informasi dari pihak kampus, bahwa kampusnya mulai dijaga ketat sejumlah aparat. Jika mahasiswa mahasiswi hendak keluar kampus, diimbau selalu memakai masker diwajahnya, “Saya juga dihimbau nanti kalau kembali ke Tiongkok untuk bersikap tegas jika ada orang yang tidak dikenal hendak masuk ke kampus. Ini penting dilakukan untuk mencegah perluasan virus corona ke dalam kampus,” kata.
Menurut jadwal, mahasiswa semester akhir itu harus kembali ke kampus pada pertengahan Bulan Maret 2020 mendatang. Namun hingga saat ini belum ada pengumuman dari pihak kampus kapan Inayah harus kembali masuk kuliah di kampus tersebut. “Saya beryukur karena menurut keterangan dari pihak kampus, mahasiswa hingga saat ini belum ada yang terserang virus corona,” kata Inayah.
Sementara itu, Sigit Susetyo Raharjo, S.STP, Camat Kendit ketika menghubungi Firda warga Desa Balung yang menjadi mahasiswa di Kota Siemens Tiongkok melalui media Witchat menjelaskan, saat ini kondisi Firda dalam keadaan sehat. Menurut keterangan yang ada, lanjut Sigit, Firda akan pulang ke Desa Balung pada akhir bulan Januari ini. “Kata Firda ketika saya hubungi mnegakui saat ini pemerintahan Tiongkok sudah menangani secara serius tentang penyebaran virus corona. Saya tadi juga sempat mengunjungi rumah Inayah di Desa Kukusan. Alhamdulillah Inayah sehat,” pungkasnya. [awi]

Tags: