Satu Nama Muncul Siap Gantikan Ketua Gerindra Kota Kediri

DPC Gerindra Kota Kediri saat mengikuti kegiatan zoom bersama dewan pembina partai Gerindra Prabowo Subianto

Kota Kediri, Bhirawa
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Kediri mengungkapkan baru satu nama yang muncul untuk mengganti Ketua DPC Gerindra Kota Kediri Huda Salim yang meninggal dunia karena terpapar covid 19 beberapa waktu lalu.

Diungkapkan Wakil Ketua 1 DPC Gerindra Kota Kediri Imam Muslih usai melakukan zoom Pembina partai Gerindra Prabowo Subianto di HUT yang 13, menurut dari hasil musyawarah muncul satu nama yang siap mencalonkan diri sebagai pengganti ketua DPC almarhum Huda Salim.

“Kalau waktu musyawarah bersama teman teman kemarin ada satu yang siap nencalonkan diri, Pak Katino, Ndak tahu kalau teman teman yang lain seperti Mbak Sriana,Mbak Erita dan Pak Wiko, yang jelas kita memiliki kesempatan yang sama” kata Imam.

Lebih lanjut dia menjelaskan pada 17 Janyuari lalu DPC melakukan koordinasi dgn Plt ketua DPD Jatim Anwar sadad, dan dari rapat tersebut DPD meminta agar DPC rakor antar pengurus dan fraksi atau pengurus harian, selanjutnya mengusulkan silaturahmi toga dan ulama, mengusulkan kader internal terbaik, baik dari pengurus maupun fraksi.

“Kita sama DPD dikasih waktu hingga tanggal 27maksimal, nama nama yang kita usulkan sudah disana selebihnya kita menunggu keputusan dari DPP dengan rekomendasi DPD,” terangnya.

Kriteria ketua yang harus dipenuhi , harus bisa merangkul semua, menyiapkan kantor, memiliki management keuangan partai, mampu berkoordinasi dengan seluruh kader dari tingkat DPC hingga ranting, dan memiliki target membesarkan partai dari yang sebelumnya.

Sementara itu, pemandangan tak lazim terjadi dalam peringatan HUT 13 partai Gerindra yang di gelar DPC Gerindra yang digelar di kediaman anggota fraksi Katino, pasalnya peringatan yang beragendakan zoom bersama dewan pembina partai Gerindra Prabowo Subianto tidak dihadiri oleh 3 anggota fraksi Gerindra yang lain. Dan hal ini sempat jadi rasan rasan kader Gerindra yang lain.

Dilain tempat, justru tiga dari empat anggota fraksi Gerindra ini menggelar acara sendiri di kediaman Erita Dewi dan tidak mengikuti zoom bersama dewan pembina partai Gerindra Prabowo Subianto. Berdasarkan pengakuan salah satu pengurus DPC Gerindra, semua anggota fraksi mendapatkan pemberitahuan atau undangan yang dilewatkan ketua fraksi untuk mengikuti kegiatan zoom tersebut dan seharusnya wajib mengikuti.

“Mereka kami undang, mungkin mereka berhalangan atau mengikuti dari rumah masing masing, namun kami tidak dikonfirmasi tentang itu” kata Imam Muslih lagi.

Sementara itu, Wiko Winarno saat dikonfirmasi mengaku tidak mendapatkan pemberitahuan atau undangan tentang acara yang digelar DPC Gerindra Kota Kediri di kediaman Wakil Ketua DPRD kota Kediri Katino.

“Saya itu orang partai Gerindra, jika memang ada pemberitahuan atau undangan untuk zoom bersama DPP pasti saya datang, benar saya tidak ada pemberitahuan, yang ada cuma acara di bukit bintang itu” ujarnya.

Sedangkan Erita saat dikonfirmasi mengaku dapat pemberitahuan, namun menurut pihaknya bersama fraksi sepakat untuk menggelar kegiatan HUT di dapil masing masing, dan namun ternyata ketua Fraksi yang dari dapil Pesantren gabung di dapil Mojoroto.

“Soal yang kemarin memang kami bagi tugas untuk rayakan HUT di dapil masing masing, dan sama kita baksos sebagai wujud rasa syukur kita,” kata Erita.

Benarkah sepeninggal Huda Salim kondisi DPC Gerindra Kota Kediri mulai tak kondusif dan mulai ada kompetisi antar kader untuk menjadi nahkoda partai besutan Prabowo Subianto ini.n [van]

Tags: