Bojonegoro, Bhirawa
Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 warga Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro meninggal dunia, Sabtu (25/4/) malam setelah menjalani perawatan diruang isolasi RSUD Sosrodoro Djatikusumo Bojonegoro. Pasien perempuan tersebut sempat dirawat di RSUD Bojonegoro, namun nyawanya tak tertolong.
“Minggu (26/4) ini telah dimakamkan di salah satu pemakaman desa yang ada di Kecamatan Trucuk. Proses pemakaman status PDP itu, secara Protokoler SOP Covid-19 oleh petugas RSUD dr. Sosodoro Djatikoesomo,” kata Kabag Humas, Pemkab Bojonegoro, Masirin.
Masirin menerangkan, pasien status PDP asal Kecamatan Trucuk itu awalnya pada Rabu (22/4) lalu sekitar pukul 09.10 WIB, pernah merasakan sakit sesak nafas dan batuk, setelah mengalami itu, pasien PDP itu langsung dibawa ke Puskesmas setempat.
Selanjutnya, pasien tersebut dirujuk ke RSUD Sosrodoro Djatikusumo Bojonegoro pada pukul 11.00 WIB menuju ruang isolasi dalam keadaan kritis.
“Setelah menjalani perawatan, Sabtu (25/4) kemarin tepatnya Pukul 23.45 WIB, perempuan status PDP itu dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.
Setelah dinyatakan meninggal jenazah PDP itu, Pukul 05.40 WIB tiba di pemakaman TPU untuk menjalani proses pemakaman dan sekitar pukul 06.37 WIB, Proses pemakaman telah selesai, dan pemakaman tersebut dilaksanakan secara Protokoler SOP Covid-19 oleh petugas RSUD Sosodoro. [bas]
