Satu Pekerja Bangunan Reaktif Positif Covid-19 di kota Batu, 80 Pekerja Dipulangkan

Muspika Junrejo bersama petugas medis langsung memeriksa para pekerja bangunan menyusul salah satu pekerja dari proyek ini yang didapati reaktif positif covid-19.

Kota Batu,Bhirawa
Seorang pekerja bangunan di salah satu perumahan wilayah Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu Mengaku kondisi kesehatannya kurang sehat dengan gejala batuk dan pilek. Kemudia ybs berobat di Puskesmas Junrejo dan dilakukan rapid test, dan hasilnya reaktif positif. Akhirnya, pekerja bangunan yang diketahui berasal dari Pasuruan ini langsung dirujuk ke RS Karsa Husada Batu sebagai RS rujukan covid-19.
“Saat ini pasien yang dinyatakan reaktif positif Covid-19 sudah dirawat di RS Karsa Husada. Pasien ini merupakan salah satu pekerja bangunan asal Pasuruan yang tengah menggarap perumahan di wilayah Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu,”ujar Jubir Covid-19 Kota Batu, M. Chori, Jumat (1/5).
Dengan rapid test yang menunjukkan reaktif positif secara tidak langsung membuat sebanyak 80 pekerja lain di proyek bangunan yang sama juga menjadi resiko covid-19. Untuk itu mereka langsung dipulangkan ke rumah masing- masing.
Diketahuinya pekerja bangunan yang reaktif positif ini bermula ketika pekerja ybs mengeluh sakit demam pada Rabu (29/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian pasien ini menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Junrejo.
Selanjutnya pada pukul 13.00 WIB  hasil pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Junrejo keluar. Pada hasil rapid test menunjukkan pasien reaktif positif covid-19. Artinya antibodi tubuh pasien menunjukkan adanya pertahanan terhadap virus.
Meskipun pada hasil rapid test menunjukkan reaktif positif, namun belum tentu saat dites swab hasilnya akan positif Covid-19. Dan sebagai tindak lanjut, petugas Puskesmas Junrejo melakukan koordinasi dengan UPT Puskesmas Beji untuk melakukan penjemputan untuk merujuk pasien ybs ke RS Karsa Husada.
Selain itu, petugas Puskesmas Beji bersama Muspika Kecamatan Junrejo dan Kepala Desa Mojorejo juga telah mendatangi lokasi proyek untuk melakukan pengecekan suhu tubuh kepada para pekerja proyek bangunan. Totalnya, ada sekitar 80 orang yang dicek kesehatan, dan rata- rata berasal dari Kabupaten Pasuruan.
“Pada saat itu juga Pak Camat selaku Kasatgas tingkat Kecamatan langsung melakukan isolasi mandiri di lokasi setempat dengan dijaga oleh anggota linmas. Dan untuk kebutuhan makan minum disiapkan oleh pemberi kerja,” pungkas Chori.(nas)

Tags: