Bupati Jember Faida.
Pemkab Jember, Bhirawa
Satu orang terpapar positif virus Corona (Covid 19), Bupati Jember tetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Jember. Bupati Faida juga memberlakukan phsyical distancing di empat titik yang masuk zona rawan di Kabupaten Jember. Yakni wilayah kota (Alun-alun hingga kawasan segitiga emas) Kecangan Kaliwates, Sumbersari dan Patrang.
“Pemberlakuan Physical Distancing ini mulai hari ini (Sabtu malam-red). Untuk itu, masyarakat tidak perlu panik dan resah, namun tetap meningkatkan kewaspadaan, kedisiplinan dan mengikuti petunjuk pemerintah baik dari Pemkab, Polri,TNI yang sudah ditetapkan, ” ujar Bupati Faida kepada media saat dimulainya pemberlakuan physical distancing di Jember, Sabtu (28/3/2020).
Daerah yang masuk wilayah physical distancing ini kata Bupati Faida akan ditutup agat terhindar dari kerumunan massa,” Biasanya di hari Sabtu malam Minggu ini biasanya masyarakat berkumpul di satu titik, kini tidak diperbolehkan. Polres dan TNI yang akan mengatur. Oleh sebab itu, masyarakat tidak melalui jalur itu, utamanya di jam-jam padat,” himbaunya.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan akan menutup sementara pasar-pasar tradisional yang berada di wilayah kota maupun di pedesaan, termasuk pasar hewan. Penutupan sementara pasar tradisional ini berlaku bagi pasar kering (toko kelontong). Sedang untuk pasar basah (penjual sayur, daging dan sebagainya) masih bisa berjualan.
“Untuk pasar basah, waktunya dibatasi tiga jam. Pukul 08.00 mereka harus sudah tutup. Mereka (pedagang) harus jaga jarak dan mengikuti aturan kesehatan,”tandasnya.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada pemilik obyek wisata di Jember yang mendukung upaya pemerintah dalam memutus penyebaran Covid 19 di Jember, dengan menutup sementara kunjungan wisata. Termasuk masyarakat yang menunda kegiatan hajatan, maupun pengajian.”Ini semua untuk kebaikan bersama,” tandasnya.
Bupati berharap, kondisi ini tidak berkepanjangan dapat segera berlalu. Oleh sebab itu, Faida berharap kerjasama dari masyarakat untuk menjaga diri, disiplin dan mengikuti anjuran dari pemerintah.
“Saya berharap, tidak sampai berkepanjangan. Saya minta kerjasama seluruh masyarakat, lebih baik kita berdisiplin. Kalau kita setengah-setengah dalam memerangi virus corona, akan terus berkepanjangan, kalau kita kompak, Insya Allah masalah ini akan cepat teratasi,” pungkasnya. (efi)
