Satu Tewas, Empat Jukung Nelayan Kab.Jember Hancur

Jukung NelayanKab.Jember, Bhirawa
Lagi, Sedikitnya sembilan perahu kecil (jukung) jadi korban keganasan ombak pantai selatan di Pelawangan Puger, Rabu (27/5) malam. Akibat kejadian itu, satu orang tewas, dan empat jukung hancur dihantam ombak di pelawangan.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 21.00 saat para nelayan hendak berangkat melaut. ”Memang mulai kemarin ombak di Pantai Puger cukup kencang. Dan para nelayan nekad untuk melaut. Saat hendak berangkat, mereka dihantam ombak di pelawangan (pintu keluar masuk para nelayan puger),” ujar Nur Hadi Bendahara Forum Koperasi Usaha Bersama (FKUB) Nelayan Puger, saat dihubungi via HPnya kemarin.
Menurut Nur Hadi, semenjak kejadian itu, korban meninggal Buang (25) warga Puger Wetan baru ditemukan sekitar pukul 13.00 hari ini (Kamis 18/5). ”Sedang yang lainnya mengalami luka ringan. Kini korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” terangnya.
Sementara, Camat Puger, Sutrisno saat ditemui disela-sela pelantikan eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Jember membenarkan kejadian itu. Sutrisno mengaku sudah menerima laporan, kalau korban sudah ditemukan. ”Benar, warga sejak kejadian melakukan pencarian. Dan jasat korban baru ditemukan tadi siang,” ungkapnya.
Sutrisno berharap, agar para nelayan menahan diri untuk tidak melaut disaat kondisi cuaca buruk. Hal ini untuk menghindari korban nelayan akibat keganasan pantai laut selatan ini. ”Kalau cuaca buruk jangan melaut dulu. Menunggu cuaca tenang, baru melaut,” tandasnya singkat. [efi]

Tags: