Sri Untari
Sri Untari
Menyatukan kader dengan karakter dan perilaku yang berbeda sangatlah sulit dan itu diakui oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim Sri Untari. Karenanya untuk menyatukannya, ibu dua puteri ini memilih untuk menggelar arisan setiap bulannya.
“Memang sangatlah sulit menyatukan para kader yang jumlahnya sekitar 15 orang. Apalagi mereka memiliki urusan yang berbeda-beda. Jadi untuk mengumpulkannya, kami buat arisan setiap orangnya membayar Rp 30 ribu dan dapatnya Rp 30 juta setiap bulannya. Dan arisan tersebut didukung penuh oleh para anggota,” tegas Sri Untari sambil tersenyum kemarin.
Selain arisan, perempuan asli Malang ini memiliki gagasan unik dengan memberikan kue ulang tahun saat salah satu anggota FPDIP ulang tahun. Kue ulang tahun ini selain sebagai bentuk perhatian partai, sekaligus untuk memberikan motivasi terhadap mereka agar bekerja maksimal untuk kepentingan rakyat.
“Harga kue tidak perlu yang mahal-mahal, yang penting mereka merasa diwongke, itu pun mereka sudah senang. Selain itu untuk menjalin silaturahim dan sebagai bentuk perhatian partai kepada kadernya yang duduk di dewan. Meski mereka satu fraksi, namun terkadang dalam satu bulan tidak ketemu. Karenanya untuk menyatukannya selain arisan juga pemberian kue ulang tahun ini,”papar mantan Anggota DPRD Kab.Malang ini.
Dikatakan Sri Untari yang juga Sekretaris DPD PDIP Jatim ini, sebelumnya memang sulit menemukan semua kader dalam satu forum, terkecuali acara DPD. Pasalnya, mereka berasal dari Dapil yang berbeda-beda se-Jatim. Maka kemudian di dirinya ada inisiatif untuk menggelar arisan. “Alhamdulillah selama ini hampir semua anggota hadir, terkecuali jika mereka ada acara kunker di luar provinsi,”tegasnya. [cty]
