‘Saya Ingin Sekolah dan Bertemu Teman-teman’

Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak saat melihat para siswa belajar daring lewat dari di BPSDM yang menyediakan layanan internet gratis. [Humas pemprov jatim]

BPSDM Jatim, Bhirawa
Selama masa pandemi Covid-19, seluruh proses kegiatan belajar mengajar di lakukan dirumah lewat daring. Kondisi ini ternyata membuat para siswa jenuh dan ingin kembali sekolah seperti biasa agar bisa bertemu kembali dengan guru maupun teman sekolah. Agar mereka tetap semangat, Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak memberikan motivasi agar mereka terus belajar.
Hal inilah yang dirasakan oleh Habibah Nayla Aurelia siswi kelas 6 Wachid Hasyim Balongsari Tama III saat ditemui di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim yang menyediakan akses internet gratis. Menurutnya lebih baik sekolah seperti biasa agar bisa bertemu dengan teman-teman dan guru secara langsung. “Sebab kalau daring itu bisa merusak mata,” katanya polos, Senin (24/8).
Senada dengan Nayla, Kinaya estia Anggraini mengaku sudah kangen dengan teman-teman maupun para guru yang mengajar di SDN Balongsari I Surabaya. “Kalau belajar di sekolah enak bisa ketemu teman-teman dan guru. Tapi kalau lewat online menghabiskan kuota,” katanya.
Ditemui ditempat yang sama, salah satu orang tua siswa Sunarsih mengaku senang anak-anaknya bisa memanfaatkan internet gratis yang disediakan BPSDM. Selain itu ia melihat ruanganya juga sangat menunjang anak untuk bisa belajar lewat daring. “Fasilitasnya sudah bagus, tapi kalau bisa ada guru pendamping, sehingga anak-anak bisa bertanya jika ada soal yang sulit,” katanya.
Sementara itu Arumi Bachsin meminta agar para siswa yang berada di BPSDM agar tetap semangat untuk mengikuti belajar mengajar lewat daring. Istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak juga mengerti dengan kondisi para siswa yang tentunya sudah rindu untuk berkumpul bersama teman maupun guru di sekolah.
“Kangen dengan teman dan guru ya?, untuk sementara belajar lewat daring, nanti kalau kondisi sudah aman bisa sekolah seperti biasa. Jadi tetap semangat untuk belajar,” katanya.
Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai mengatakan, layanan akses internet gratis di kantor BPSDM Jatim diutamakan bagi pelajar yang kesulitan mengakses layanan internet untuk belajar. “Diutamakan bagi pelajar yang kesulitan akses internet, terutama mereka yang bingung sekolah karena tak memiliki kuota atau paket internet,” katanya.
BPSDM Jatim menyediakan akses internet gratis pada Senin hingga Jumat mulai pukul 07.00 WIB. Pelayanan tersebut dibatasi untuk maksimal 30 anak yang sudah mendaftar supaya pengguna layanan bisa menjaga jarak aman sesuai protokol pencegahan Covid-19.
Selain menyediakan akses internet gratis, BPSDM Jatim menyediakan telepon genggam, laptop serta mesin pencetak untuk memfasilitasi anak-anak yang membutuhkan sarana untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah. Selain itu juga disediakan tenaga kesehatan. [wwn]

Tags: