Media gathering persiapan Jatim Fair 2016 di Grand City kemarin, Senin (7/3).
Surabaya, Bhirawa.
Persoalan Hak Kekayaan Intelektual ( HAKI) yang menghantui Jatim dalam menapaki bisnis global dunia utamanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), kini terjawab sudah setelah South East Asean Bussinis Centre (SBC) memberi jaminan setiap produk bermutu dan teruji HAKI-nya. Jaminan untuk mendapatkan HAKI ini disampaikan oleh Rudy Fang Chief Marketing Officer SBC aaat ditemui usai media gathering persiapan Jatim Fair 2016 Senin (7/3) di ruang Cryatal Grand City kemarin.
Menurutnya, jaminan untuk mendapatkan HAKI secara otomatis ini hanya bagi peoduk perusahaan yang audah loloa uji kelayakan setelah mereka maauk jadi anggota SBC, Untuk menjadi anggota SBC Singgapura. Para pwngusaaha Jatim harua bergabung dengan Jatim Mart yakni wadah pengusaha Jatim internaaional yang dibentuk Pemprov Jatim bekerja sama demngan SBC. Jadi dengan demikian maka tidak perlu khawatir lagi pengusaha Jatim tidak akan mensapatkan hak paten perlindungan produknya,
Hadi Prasatyo asiaten lll bidang perekonomian Pemprov Jatim ketika ditemui secara terpisah , secara jujur mengakuinya bahwa persoalan HAKI ini memang cukup rumit, ,” Makanya saya minta pada pihak Disperondag agar ada penanganan yang serius soal HAKI sehingga nantinya produk Jatim akan terlindungi,” ungkap mantan Bapperov Jatim tersebut.
Ia menambahkan, peluang adanya Jatim Fair yang akan digelar pasa 6,-16 Oktober 2016 si Grand City ini agar dimanfaatkan sebaik baiknya semua pihak tetutama kabupaten/kota di Jatim untuk memperkenalkan produk produk unggulan Jatim. Hanya saja lanjut Hadi Pras, kali ini bukan lagi melakukan bisnis ritail tapi bisnis kontrak yang berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan Jatim Mar dan SBC yang mengandalkan Busisnis to Bussinis (B to B bukan Bussinis to Customer ( B to C).
Dadan Kushendarman Dirut PT. Debindo Mitratama pwnyelenggara Jatim Fair 2016 pameran dagang tetbeaar se Asea Tenggara ini akan meraih aukses besar, sebab pada kenyataannya Jatim Fair yang digelar untuk ke 7 kalinya ini selalu mwngalami peningkatan setiap tahunnya. Tahun lalu meraup keuntungan Rp54 M, dan tahun ini di target meraup Rp60 M keuntungan. [ma]
