SBMPTN Tambah 8 Ribu Kuota Sisa SNMPTN

28-SNMPTNSurabaya, Bhirawa
Kesempatan untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) semakin besar. Sebab, dalam pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) lalu masih ada 8.000 kuota yang belum terisi. Jumlah itu tersebar di sejumlah PTN di Indonesia.
Humas SNMPTN Ismaini Zain mengungkapkan, 8.000 kuota yang tidak terisi nantinya akan ditambahkan ke daya tampung SBMPTN di masing-masing PTN-nya. Dari total daya tampung SNMPTN 2014 sebesar 133.406, hanya terisi 125.406 peserta. Jumlah tersebut diterima dari PTN pilihan pertama sebanyak 118.898 peserta dan PTN pilihan kedua sebanyak 6.508 peserta.
Dari 125.406 peserta yang diterima tersebut 21,78 persen atau 27.315 peserta diterima dari jalur bidik misi. 26.502 peserta bidik misi diterima di PTN pilihan pertama dan sisanya 813 peserta diterima di PTN pilihan kedua. “Tidak semua PTN masih menyisakan kuota dalam SNMPTN lalu. Ada juga yang sudah penuh seperti di ITS,” tutur Ismaini, Selasa (27/5).
Kampus-kampus mana saja yang tidak memenuhi daya tampung? Dosen Statistika ITS ini tidak menjelaskan. Dia hanya memastikan tidak ada kuota SNMPTN yang kosong di ITS.
Untuk diketahui hasil SNMPTN 2014 yang telah ditunggu-tunggu akhirnya keluar juga. Dari total siswa yang mendaftar SNMPTN 2014 sebanyak 777.536 orang, siswa yang tembus SNMPTN di 64 PTN ada sebanyak 125.406 orang. Hasil SNMPTN 2014 dapat diakses sejak kemarin. Ketua Panitia SNMPTN 2014 Ganjar Kurnia mengungkapkan, pendaftar jalur SNMPTN 2014 per provinsi paling banyak berasal dari Jawa Timur. Di provinsi ini juga paling banyak pendaftar bidikmisi.
Lebih jauh Ismaini menambahkan, terdapat 10 PTN dengan jumlah pendaftar terbanyak dalam SNMPTN 2014. Di antaranya ialah Universitas Padjadjaran dengan 72.272 pendaftar, Universitas Gadjah Mada 62.875 pendaftar, Universitas Sumatera Utara 60.308 pendaftar, Universitas Diponegoro 57.527 pendaftar, Universitas Brawijaya 56.900 pendaftar, dan Universitas Negeri Semarang 51.116 pendaftar. Kemudian Universitas Pendidikan Indonesia 49.197 pendaftar, Universitas Sebelas Maret 48.891 pendaftar, Universitas Negeri Jogjakarta 46.997 pendaftar, dan Universitas Negeri Malang 43.116 pendaftar.
Tahun ini, kata dia, proses seleksinya ditentukan lewat tiga hal. Yakni parameter indeks sekolah, ditambah dengan evaluasi rapor dan prestasi lainnya, serta kelulusan ujian nasional dan nilai ujian murni ujian nasional. “Proses seleksi secara nasional seperti itu, tapi metode yang dipakai antara satu universitas dan yang lainnya berbeda,” ujarnya.
Humas SNMPTN dari ITS Bekti Cahyono menambahkan, kuota SNMPTN di ITS  telah terpenuhi sebanyak 1.696 kursi. Jumlah tersebut diperebutkan oleh 22.340 pendaftar. Jumlah tersebut telah termasuk bidik misi sebanyak 3.973 pendaftar. Secara rinci, total pendaftar tersebut terbagi dalam pendaftar PTN pilihan 1  sebanyak 16.489 pelamar dan sebagai PTN 2 sebanyak 16.489 pelamar.  “Seluruh pendaftar tersebut tersebar dari 34 provinsi dan 5 dari sekolah luar negeri. Dalam seleksi, tingkat keketatan mencapai 1 : 13,” kata Bekti.
Hal serupa juga Universitas Airlangga yang telah memenuhi kuota sebanyak 2.536 calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN. Dari jumlah tersebut 1.166 didapat dari jurusan IPA serta 1.370 didapat dari jurusan IPS. Sebanyak 384 di antaranya pendaftar dari jalur bidik misi.
Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair Bagus Ani Putra mengatakan, 2.536 pendaftar yang lolos ini disaring dari 36.719 pendaftar yang masuk ke Unair, 7.334 di antaranya pendaftar bidik misi. Sebanyak 2.535 pendaftar yang lolos ini semuanya memilih Unair sebagai PTN pertama karena kampus tertua di Jatim ini membuat kebijakan tidak menyeleksi pendaftar yang memilihnya sebagai PTN kedua.
Jumlah pendaftar pilihan pertama ada 25.819 peserta sedangkan pendaftar pilihan kedua yang gugur sebelum diseleksi ada 10.900 peserta. “Pendaftar yang diterima itu tersebar di 34 provinsi, dan ada dua dari sekolah Indonesia di luar negeri,”terang Bagus.
Dengan perbandingan antara pendaftar dan daya tampung itu berarti rasio ketetatan rata-rata di Unair adalah 1:14 atau satu orang pendaftar harus menyingkirkan 14 kompetitornya untuk bisa lolos. Keketatan ini bisa lebih tinggi untuk jurusan-jurusan yang paling banyak peminatnya seperti kesehatan masyarakat dan kedokteran. [tam]

10 Kampus yang Menjadi Primadona SNMPTN 2014
No  Nama Kampus      Jumlah Pendaftar
1. Universitas Padjadjaran (Unpad)     72.272
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)     62.875
3. Universitas Sumatra Utara (USU)     60.308
4. Universitas Diponegoro (Undip)     57.527
5. Universitas Brawijaya (UB)       56.900
6. Universitas Negeri Semarang (Unnes)    51.116
7. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)   49.197
8. Universitas Sebelas Maret (UNS)     48.891
9. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)     46.997
10. Universitas Negeri Malang (UM)    43.116
Sumber : Panitia SNMPTN 2014

Tags: