Jakarta, Bhirawa
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak para pemimpin dunia untuk bersama mengatasi virus corona. Sebab, penyelesaiannya tidak bisa dilakukan sendiri melainkan harus berkerjasama.
Di awal sambutannya, SBY mengakui bahwa gelaran Kongres dilaksanakan dengan lebih sederhana dengan keikutsertaan kader yang tak terlalu banyak.
“Padahal, Saya mendengar para kader di daerah sudah bersiap untuk meghadiri. Mereka ingin datang ke Jakarta,” kata SBY saat pidatonya di Kongres Partai Demokrat, Minggu (15/3).
Namun, kata dia, situasi nasional dan internasional yang kini terserang virus corona tak memungkinkan hal itu. “Semua tahu, wabah corona di seluruh dunia,” katanya.
“Begitu pula, di Indonesia. Negara kita tidak kebal, ikut terdampak. Kongres kita lakukan sederhana. Antisipasi pencegahan juga kita perketat,” terangnya.
Pihaknya juga mendorong kader Partai Demokrat untuk mendukung pemerintah dan melindungi rakyat. “Kami sudah berkomunikasi dengan Presiden, Menkes, Kapolri, Gubernur, dan Ketua Satgas. Kita tidak boleh lalai,” katanya.
“Indonesia harus serius dan melakukan langkah yang nyata. Kita semua harus sinergi dan bekerja sama,” katanya.
Menurutnya, masifnya perkembangan virus corona karena tak adanya kerjasama antar pemimpin negara di dunia. “Penanganan virus corona secara global kurang maksimal karena koordinasi dan sinergi antar negara kurang. Hampir semua negara bertindak unilateral/sendiri sendiri padahal menyebar melalui Interaksi masyarakat dunia,” katanya.
“Ini kritik saya. Tentu, semoga kerjasama antar negara bisa ditingkatkan,” katanya.
Presiden keenam RI lantas mengingat kala dunia menangani krisi Global di tahun 2008-2009 lalu. “Dengan cepat para pemimpin dunia bisa bersatu dan melakukan aksi bersama,” katanya.
“Sebagai pelaku sejarah, saya pribadi aktif di dalam berbagai forum pemimpin dunia. Secara nasional kita menjalankan manajemen krisis secara intensif dengan melibatkan semua pihak,” katanya.
Karena itulah, pihaknya mengajak dunia bersama-sama untuk bergandengan tangan menyelesaikan masalah ini. “Dengan koordinasi yang baik, saat itu bisa keluar dari puncak dari krisis. Seluruh warga negara dalam menghadapi harus bekerja sama menaati pemimpin dunia selamatkan bumi secara bersama-sama. Together we can,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Partai Demokrat menggelar Kongres V partai hanya satu hari pada Minggu, 15 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Kongres V Partai Demokrat akan dihadiri sekitar 600 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari seluruh Indonesia. [geh]
