SC ‘San G’ SMKN 3 Buduran Wakili Jatim ke ISC 2019

Robert Gardiner sedang membekali tim SC San-G SMKN 3 Buduran untuk ikut ISC 2019 nanti.

Sidoarjo, Bhirawa
Student Company (SC) ‘Sand-G’ SMK Negeri 3 Buduran Sidoarjo mewakili regional Surabaya-Sidoarjo dalam ajang ISC (Indonesia Student Company) 2019 tanggal 9-10 Agustus 2019 nanti. Kesempatan itu diraih Setelah berhasil meraih penghargaan The Best Student Company (SC) dalam ajang Regional SC Competition di Grand City Mall 14 Juli 2019 lalu.
Tim SC ‘San-G’ ini telah berhasil meluncurkan produk andalannya, Luna (Lampu Anti Nyamuk), sebuah lampu hias/tempat tidur yang anti nyamuk.
“Bahan dari kertas, berbentuk buku yang bisa dibuka dan dilipat serta menggunakan baterai charger, dengan ketahanan selama 10 jam ini akan mewakili ke ISC 2019,” tutur Kepala SMKN 3 Buduran Eko Agus Budi Priyatna, kemarin (5/8).
Untuk mempersiapkan menghadapi ISC 2019 di Jakarta nanti, mereka sekarang mendapat pembinaan/bimbingan dari Co-Faunder and Academic Advisor PJI (Prestasi Juniar Indonesia) Mr. Robert Gardiner.
Dalam pembinaannnya, Robert Gardiner menegaskan bahwa mereka nanti akan melakukan presentasi selama 4 menit, 10 menit tanya jawab, 25 menit interview dan 25 menit paparan produk.
“Mereka tidak hanya pintar membuat produk, tetapi harus pandai melakukan presentasi. Kapasitas SDM nya juga harus kuat, khususnya presidentnya juga harus mempunyai pengetahuan keuangan yang lebih lengkap. Termasuk juga dalam berbahasa Inggris ini juga bisa menambah nilai,” jelas Robert Gardiner.
Ia katakan, selain memahami materi saat presentasi nanti, intonasi juga harus dijaga, tidak monoton. Bila kesulitan dalam berbahasa Inggris saat nanti tanya jawab, lebih baik mengatakan kepada juri. Apakah boleh saya jawab dengan bahasa Indonesia ? ” Itu lebih baik daripada memaksakan dengan berbahasa Inggris, tapi salah,” tegas Gardiner lagi.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Sidoarjo Dr. Sukariyantho, M.Si sangat mengapresiasi atas keberhasilan anak-anak SMK Negeri 3 Buduran Sidoarjo. Tentu saja kami sangat senang dan bangga, karena manajemen anak-anak SMK itu sangat terkait dengan industri. Jadi industri di sekolah itu sangat melekat dalam pembelajaran.
“Semoga program-program yang bagus ini bisa menjadikan inspirasi bagi sekolah-sekolah yang lain. Kami harapkan mereka nanti kalau lulus bisa menjadi orang yang kompeten dalam bidang industri,” harap Sukariyatho. [ach]

Tags: