SD AL Muslim Juara III Nasional Kompetisi Dokter Kecil

Para dokter kecil dan para guru pembimbing saat melakukan penilaian.

Sidoarjo, Bhirawa
Permasalahan gizi di lingkungan sekolah, SD Al Muslim ternyata sudah merealisasikan dengan baik. Terbukti dalam Kompetisi Dokter Kecil Mahir Gizi (DKMG) 2107, SD yang terletak di Wadungasri, Kecamatan Waru, Sidoarjo tersebut berhasil menempati urutan ketiga nasional.
Penyerahan hadiah lomba dilakukan secara seremonial di sekolah masing-masing pemenang. SD Al Muslim berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp 6.000.000,- dan trophy, selempang juara 3 untuk masing-masing dokter kecil, dan sertifikat.
Humas Al Muslim Siti Aminah mengatakan DKMG ini merupakan kompetisi pengetahuan dan pendidikan gizi antar Sekolah Dasar di Indonesia. Kompetisi DKMG 2017 diselenggarakan oleh Kemendikbud, PT Nestle Indonesia dan Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia.
Pesertanya terdiri dari 1 Guru Pembimbing dan 4 siswa (kelas 4 & 5), dan sekolah menunjuk asisten dokter kecil sejumlah 4 atau lebih. Kompetisi ini bertujuan agar generasi penerus bangsa, terutama generasi usia sekolah dasar sudah sadar gizi sejak dini.
“Sehingga generasi bangsa ini semakin berkualitas, sehat dan mampu bersaing di era globalisasi,” jelas Siti Aminah saat ditemui Kamis (29/11) minggu kemarin.
Menurutnya, SD Al Muslim bersama 980 sekolah lainnya se Indonesia mengikuti kompetisi sejak bulan Juli-November 2017 didampingi oleh fasilitator. Kompetisi ini diselenggarakan secara online. Setiap sekolah wajib mengirimkan berkas-berkas yang tertera dalam website dan dipandu oleh tim fasilitator pihak penyelenggara lomba.
“Jadi SD Al Muslim ditunjuk langsung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo untuk mengikuti sosialisasi kompetisi DKMG tersebut,” jelas Siti Aminah.
Semua peserta wajib mengisi kuis akhir melalui online yang merupakan evaluasi dari 10 modul yang diberikan. Kuis ini terdiri dari 20 soal dan dikerjakan oleh guru pembimbing, dokter kecil dan asisten dokter kecil. Selain itu juga dilakukan pengerjaan sosialisasi KPI (Key Performance Indicator) dan Project DKMG. Pengerjaan sosialisasi dilakukan di sekolah minimal dua kali sosialisasi selama kompetisi berlangsung. Sosialisasinya meliputi sadar gizi, perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah. Selain itu, siswa SD Al Muslim juga diajak melakukan grebek sampah, grebek toilet dan pengolahan sampah secara berkala. Untuk proyek, SD Al Muslim menyesuaikan dengan kondisi dan permasalahan gizi di sekolah, sehingga kemudian memilih menerapkan judul Gerakan Makan Sayur dan Buah untuk Memenuhi Kebutuhan Serat, Vitamin dan Mineral Siswa SD Al Muslim.
Proyek ini diwujudkan dalam beberapa produk unggulan seperti, Punama (Puding Sedot Nangka Mangga), Frumiju (Fruit’s Mix Juice), Samaname (Salad buah Naga Mangga), Mabato (Martabak bayam tomat) dan Sibamal (Siomay Bayam Ayam Lele).
“Semua produk dibuat dari bahan pokok sayur dan buah dengan tujuan agar siswa SD AL Muslim terbiasa dengan makanan yang sehat dan bergizi,” pungkas Siti Aminah. [ach]

Tags: